Dinsos Inhil Targetkan Validasi Data PBI Selesai Akhir Tahun Ini

Dinsos Inhil Targetkan Validasi Data PBI Selesai Akhir Tahun Ini
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinsos Inhil, Syaifu Kelana.

TEMBILAHAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menargetkan Validasi dan Verifikasi data Penerima Bantuan Iuran (PBI) selesai pada akhir tahun 2017. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Syaifu Kelana diruang kerja, kemarin.

Syaiful menuturkan, pihaknya mengaku sulit mendata warga yang berhak menerima PBI. Pasalnya, setiap data yang diterima oleh Dinsos, sewaktu-waktu bisa saja berubah. 

"Misalnya, data itu kami dapatkan dari Ketua RT. Ya, mau tak mau harus terima dulu. Sebelum kami masukan data dari RT tersebut kami akan Crosscheck lebih dulu ke lapangan. Apakah benar berhak atau tidak menerima PBI," ungkapnya kepada Wartawan.

Syaiful juga menjelaskan, kuota PBI untuk Kabupaten Indragiri Hilir berjumlah 145.000 ribu. Data ini belum bisa dikatakan Valid. Sebab, Dinsos menilai masih ada warga yang tergolong mampu masuk dalam daftar PBI.

"Terkadang, ada warga kita yang mengaku miskin (tidak mampu) masuk ke PBI. Dan inilah perlunya tingkat kesadaran masyarakat," ujarnya. 

Dikatakannya lagi, sudah ada satu kecamatan yang sudah memberikan data Valid ke Dinsos, contohnya Kecamatan Kuindra. Disisi lain, untuk anggaran Validasi dan Verifikasi pihaknya mengaku mendapatkan angka kisaran Rp 120 Juta jangka kerja selama 1 tahun.

Selain itu, sumber data yang di dapat oleh Dinsos berasal dari Dinas Kesehatan, Kepala Desa dan RT/RW. Data yang dihimpun itu nantinya bukan semata-mata resmi masuk dalam catatan Dinsos.

"Sebelum kami laporkan data itu ke pimpinan (Bupati) pada akhir tahun mendatang, kita akan pastikan dulu semua penerima PBI itu adalah warga yang tidak mampu, dengan cara turun langsung kelapangan," tungkasnya.

Lebih jelas, Syaiful menambahkan, maksud dari turun langsung ke lapangan itu, jika ada nama-nama warga yang sama (Ganda). Misalnya, nama Budi ada dua di salah satu desa, maka kami akan cek di lokasi tersebut.

"Kita juga melibatkan mahasiswa/i untuk ikut terlibat dalam pendataan disetiap wilayah mereka (Kecamatan) ketika ia pulang kampung. Jika ia dapat menghimpun 1 Kepala Keluarga (KK) maka ia dapat honor Rp 10 ribu, itung-itung bisa membantu uang kuliah mereka," tutupnya.

Diskominfops Inhil/Adv


Berita Lainnya

Index
Galeri