Elpiji 3 Kg Langka di Wilayah Rokan Hulu, Ini Penyebabnya

Elpiji 3 Kg Langka di Wilayah Rokan Hulu, Ini Penyebabnya
Ilustrasi.

PASIRPANGARAIAN -‎ Bukan hanya premium subsidi saja yang sulit didapatkan warga Rokan Hulu (Rohul), LPG (liquified petroleum gas)‎ tabung 3 kilogram (kg) juga sulit didapatkan saat ini.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohul Drs. Sariaman M.Si, salah satu kelangkaan LPG 3 kg karena adanya kebijakan dari pemerintah.

Awalnya, ungkap Sariaman, dalam APBN kuota LPG 3 kg untuk wilayah Rohul 7 ribu kilo, namun dalam APBN Perubahan kuota mengalami pengurangan sebesar 14‎ persen dari kuota awal.

Meski ada pengurangan kuota, menurut Sariaman, bukan itu masalahnya. Kelangkaan LPG 3 kg di wilayah Rohul lebih disebabkan sistem pendistribusian yang tidak tepat.

"Sebenarnyua kelangkaan bukan karena di agen atau pangkalan, namun pendistribusian yang tidak tepat. LPG 3 kilo ini seharusnya untuk masyarakat miskin, namun ada rumah makan dan restoran yang masih memakainya," ungkap Sariaman.

Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Rohul ini mengaku untuk menghindari kelangkaan LPG 3 kg, Diskoperindag Rohul sudah mengimbau secara tertulis seluruh Aparatur Sipil Negara atau ASN di Rohul untuk tidak menggunakan LPG subsidi yang seharusnya untuk masyarakat miskin.

"Kita sudah mengimbau seluruh ASN untuk tidak lagi menggunakan LPG 3 kg lagi, tapi di atas itulah," tandas Sariaman.

Perlu diketahui, untuk mendapatkan LPG 3 kg, warga Rohul harus berkeliling mencarinya. Meski pun ada, harganya sudah naik dan di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET.

Bahkan, informasi dirangkum, ada LPG 3 kg yang dijual oleh oknum mulai harga Rp 30 ribu sampai Rp 38 ribu. Karena sudah menjadi kebutuhan, mau tidak mau warga Rohul harus membelinya.

Sumber: Riauterkini.com


Berita Lainnya

Index
Galeri