Ranperda RTRW Riau Ditolak Kementerian LHK, Gubri: Saya Belum Lihat

Ranperda RTRW Riau Ditolak Kementerian LHK, Gubri: Saya Belum Lihat
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat dikonfirmasi mengenai adanya penolakan dari Kementerian LHK untuk Ranperda RTRW mengaku belum membaca persoalannya. Sehingga Ia belum dapat informasi jelasnya apa saja persoalan pada Ranperda RTRW tersebut.

"Nanti saya baca dulu ya, karena sampai sekarang saya belum lihat," ujar Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur Riau, Kamis (9/11/2017).

Sehingga menurut Gubernur Ia belum dapat berbicara banyak mengenai adanya penolakan dari Kementerian LHK tersebut, dirinya harus mempelajari terlebih dahulu dimana letak penolakannya. "Yang jelas saya belum lihat, makanya saya harus pelajari dulu, "ujar Andi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah mengetahui respon dari Kementerian LHK yang tidak menyetujui Ranperda RTRW Riau. Pihak Pemprov akan mengupayakan komunikasi dengan Kementerian LHK.

Karena sebagaimana diketahui Kementerian LHK belum sepenuhnya menerima hasil pengajuan dari Pemerintah Provinsi Riau. Alasan Kementerian LHK termasuk tidak adanya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan masih adanya kawasan perkebunan yang dibebaskan dari kawasan hutan.

"Tentunya upaya kita dari Pemprov mencoba memberi penjelasan ulang. Kenapa buk Menteri tidak mau karena belum akomodir untuk penjagaan lingkungan terutama gambut," ujar Asisten II Setdaprov Riau Masperi saat dikonfirmasi Rabu.

Menurut Masperi upaya yang dilakukan dalam waktu dekat ini mempertanyakan dan mencari solusi penyelesaian, agar Perda RTRW Riau segera disahkan dan tidak ada masalah yang muncul.

"Kita akan coba lakukan kordinasi. Tentunya juga kita menunggu arahan dari Kementerian terkait juga. Apakah akan dipanggil," ujar Masperi.

Menurut Masperi terkait data yang diragukan pihak Kementerian LHK apa yang dimasukkan dalam pengajuan tersebut harusnya bisa dikomunikasikan atau perbaikan kedepannya. "Kita lalui saja tahapan-tahapan ini," jelas Masperi.

Sumber: Tribunpekanbaru.com


Berita Lainnya

Index
Galeri