PEKANBARU - Mengunjungi provinsi Riau, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta masyarakat ikut serta mengawasi kelompok radikal. Kata, Mendagri mengawasi keberadaan kelompok radikal di negeri ini, tidak hanya bisa mengandalkan pihak keamanan TNI dan Polri.
"Untuk pemerintah, keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga diharapkan bisa difungsikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam meminimalisir keberadaan faham radikalisme," tegas Mendagri, Jumat (22/1/2016).
Dia mengatakan, Satpol PP bisa meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan seperti TNI dan Polri dalam mencegah terjadinya tindakan anarkis dari kelompok radikal, yang jika itu terjadi akan sangat merugikan masyarakat banyak.
Menteri Tjahjo menyebut, TNI dan Polri dalam menjaga kemanan dan ketertiban wilayah juga memiliki keterbatasan, karena mereka juga membutuhkan waktu untuk beristrirahat dan sebagainya, sehingga disinilah peran semua pihak diharapkan bisa terjalin dengan baik dalam memerangi keberadaan paham radikal ini.
"Ketika aparat keamanan tidak berada ditempat, maka ketika masyarakat melihat suatu kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tertentu, yang dinilai akan merusak, maka jangan takut dan ragu untuk melaporkan kepada aparat keamanan terdekat, hal-hal seperti ini juga merupakan bagian dari kita dalam menjaga kemanan dan ketertiban di negeri kita ini," ajaknya.
Dengan terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, maka Mendagri yakin, keberadaan kelompok-kelompok radikal ini akan tidak mampu beraktifitas, sehingga mereka akan hilang dengan sendirinya.
"Mari perlahan-lahan kita wujudkan hal itu, kembali kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama, peduli lingkungan sosial, karena jika kita kompak, maka mereka yang berpaham radikal itu akan bisa disingkirkan dengan mudah," pungkasnya. (das/mcr)
- Regional
- Kampar
Kunjungi Riau, Ini Kata Mendagri Tjahjo Kumolo
Tim Redaksi
Jumat, 22 Januari 2016 - 16:25:56 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo
Tulis Komentar
IndexPilihan Redaksi
IndexTim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 32 Kilogram Sabu Asal Malaysia di Bengkalis
Viral! Pria Diduga Pencuri Terpergok di Atap Ruko, Berakhir Kritis Usai Dihajar Massa
Polda Riau Bongkar Kasus Pengoplosan LPG, Dua Tersangka Raup Rp70 Juta Per Bulan
Pembunuhan Tragis di Kanal PT BBHA, Operator Pompong Tewas Dibacok Rekan Kerja
Polisi Ringkus Pria Ngamuk di Siak, Acungkan Parang dan Ancam Bunuh Tetangga
Berita Lainnya
Index Regional
BMKG Beri Sinyal Bahaya, Suhardiman minta masyarakat waspada terhadap bencana alam
Jumat, 05 Desember 2025 - 10:01:03 Wib Regional
Kominfo Kuansing Perkuat Fondasi Digital, Puluhan Instansi dan Sekolah Telah Nikmati Layanan WiFi Tahun 2025
Kamis, 04 Desember 2025 - 14:38:43 Wib Regional
Bukit Rimbang Baling dan Bukit Betabuh Jadi Benteng Terakhir Kuansing; Bupati Suhardiman Datangkan BKSDA Riau
Kamis, 04 Desember 2025 - 14:35:07 Wib Regional
Hadiri MoU Keadilan Restoratif, Bupati Kuansing Apresiasi Kajati Riau
Selasa, 02 Desember 2025 - 16:15:56 Wib Regional

