Mantap! Inhu Juara Umum Cabor Dayung Porprov 2017

Mantap! Inhu Juara Umum Cabor Dayung Porprov 2017
Ilustrasi.

BANGKINANG - Kontingen cabang olahraga (Cabor) dayung kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencatatkan sejarah menjadi yang terbaik pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX tahun 2017 di kabupaten Kampar. Prestasi ini lebih baik satu tingkat dari Porprov VIII tahun 2014 di Inhu, dimana saat itu Inhu kalah dari Kuantan Singingi.

Walau hanya bermaterikan pemain muda, namun ternyata Cabor dayung mampu menyelematkan wajah Inhu pada pesta olahraga terakbar se-provinsi Riau ini. Betapa tidak, dari total 17 medali emas, 12 medali perak dan 17 medali perunggu yang diraih kontingen Inhu secara keseluruhan dari berbagai cabor hingga Jumat (3/11/2017) sore pukul 17.00 WIB, ternyata lebih separuhnya disumbangkan Cabor dayung sebanyak 10 medali emas, 5 perak dan 1 perunggu. Dayung juga mengatrol posisi Inhu di daftar peraih medali sementara hingga masuk dalam jajaran 5 besar (sementara).

Di pertandingan cabang olahraga yang digelar di Danau Rusa, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, kabupaten Kampar ini Inhu juga tampil mendominasi. Bahkan Kuansing yang merupakan juara umum Porprov 2014 lalu yang terkenal sebagai daerah dayung berada di posisi terakhir atau posisi keenam dan gagal meraih medali emas.

Kuansing hanya mengumpulkan 1 perak dan 6 perunggu.  Selisih perolehan medali Inhu dengan peringkat kedua Inhil juga terpaut cukup jauh yakni berselisih 6 medali emas karena Inhil hanya meraih 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Nah, bagaimana kiat-kiat maupun suka duka Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Inhu sukses memborong medali emas dayung? Ketua Pengkab PODSI Inhu, Moh Ridwan SE didampingi Pelatih Andri Bayu Sakti SPd mengatakan, peningkatan prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras pengurus, pelatih dan atlet.

Sehingga jumlah medali emas yang diraih Inhu diajang Porprov naik lebih 100 persen. Karena pada Porprov VIII tahun 2014 lalu di rumah sendiri Inhu hanya mendulang 4 medali emas, kalah dari Kuansing di posisi pertama.

Selain kerjasama dan kerja keras, kata Ridwan, keberhasilan ini tak terlepas dari solidnya kontingen Inhu saat ini. "Solid dan dan kekompakan itu modal utamanya," tutur Ridwan.

Ia mengakui, meski sering menggunakan uang pribadi, namun pembinaan terhadap bibit atlet dayung di Inhu tetap berjalan. "Kalau tak ada uang pembinaan, maka kita pakai uang pribadi. Kalau pengurus itu yang terpenting niatnya,"beber Ridwan.

Selama ini Inhu membina atletnya di Danau Menduyan, berlokasi di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. Pada Porprov 2017 ini Inhu menurunkan atlet di semua nomor pertandingan atau 18 nomor pertandingan. Ia mengakui tak mematok target tertentu.

Namun sebagai Ketua PODSI Inhu ia selalu mengingatkan atlet dan pelatih bagaimana bisa membawa nama Inhu lebih baik lagi di mata masyarakat dan kontingen Inhu berjuang tak sia-sia. "Rencana ke depan harus kita giatkan lagi latihannya karena mempertahankan juara itu tak kalah susahnya dengan merebut juara," pungkasnya.

Sumber: MC Riau


Berita Lainnya

Index
Galeri