Imam Masjid Istiqlal: Memahami Islam Harus dari Akar

Imam Masjid Istiqlal: Memahami Islam Harus dari Akar
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

MAKASSAR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menghadirkan Imam Masjid Istiqlal Jakarta dalam Dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme di Gedung IPTEK UNHAS.

Dialog yang diadakan berjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan itu menghadirkan mahasiswa dan birokrasi kampus se-Kota Makassar.

Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai pencerah bagi masyarakat, termasuk dalam pencegahan dalam paham radikalisme. 

Lebih lanjut, Imam Masjid Istiqlal itu mengatakan bahwa dialog adalah ajaran dari Allah, bahkan Allah berdialog dengan setan dan iblis. Untuk itu kita perlu berdialog tidak merasa paling benar, menyalahkan yang lain bahkan mengkafirkan selain dari paham kita.

Memahami islam harus mulai dari akar, jangan langsung ranting itu bisa ramai, tegasnya, Rabu (1112017).

Orang yang sempit dalam memahami islam akan melahirkan paham keras. Orang yang sering menyalah-nyalahkan paham orang lain, berarti dia masih harus belajar. Kampus harus mencerahkan umat kita, jika kampus salah mempersepsikan islam maka akan melahirkan kelompok garis keras. Islam itu cinta dan senyum tidak keras, tambah KH. Nasaruddin Umar

Di akhir sambutannya KH. Nasaruddin mengajak para peserta Mari kita kita belajar islam marga mulai dari akar, batang, ranting, daun dan buah jangan dari atas ke bawah. Kehebatan wali song karena mencontoh Muhammad SAW, meskipun mereka dari timur tengah namun mereka menampilkan islam sesuai dengan budaya jawa, sampai dengan sulawesi selatan.

Laporan: Muhammad Aras Prabowo


Berita Lainnya

Index
Galeri