Pendidikan Karakter, Alternatif Pencegahan Terorisme

Pendidikan Karakter, Alternatif Pencegahan Terorisme
Prof. Samsul Bahri.

MAKASSAR - Forum Koodinasi Pencegahan Terorisme yang merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penghilangan Terorisme di setiap provinsi, termasuk di Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2017) menggandeng perguruan tinggi dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

Kegiatan Dialog Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme digelar dalam Gedung IPTEK Universitas Hasanuddin dibuka langsung oleh Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umur, MA (Ketua Kelompok Ahli BNPT RI). Turut hadir sebagai narasumber adalah Nasir Abas (Mantan Napiter), Suaib (Peneliti Radikalisme Indonesia Bagian Timur) dan Prof. Dr. Arfin Hamid, MH (Ketua FKPT Sul Sel)

"Semua kampus di Makassar kita harapkan untuk turut serta berkontribusi dalam pencegahan paham radikal di perguruan tinggi," tutur Arfin Hamid dalam sambutannya, Rabu (1/11/2017).

FKPT diharapkan menciptakan kedamaian di Sulsel. "FKPT Sulsel akan berupaya untuk menciptakan kedamaian di dalam masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan," tegas Guru Besar UNHAS Arfin Hamid.

Samsul Bahri selaku Wakil Rektor II mewakili Rektor UNHAS menyampaikan bahwa dialog dan pencerahan sangat penting dalam menyatukan persepsi untuk melakukan pencegahan terorisme.

"Di UNHAS, kita selalu mengadakan pengajian, salat berjamaah, juga mengkaji tentang pancasila dan kebangsaan sebagai alternatif dalam pencegahan radikalisme dan terorisme," paparnya. 

"Pendidikan karakter bagi mahasiswa juga sebagai langkah untuk pencegahan paham radikalisme dan terorisme. Kegiatan seperti ini tidak hanya kali ini, akan tetapi dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat terbentengi dari paham kekerasan," tegas Samsul Bahri.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai mahasiswa dari seluruh kampus di Kota Makassar. Sebanyak 130 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan dialog tersebut.

Laporan: Muhammad Aras Prabowo


Berita Lainnya

Index
Galeri