Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis akan Hadiri Pelantikan LAMR Bathin Solapan

Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis akan Hadiri Pelantikan LAMR Bathin Solapan
Ketua DPH dan ketua MKA beserta pengurus LAMR Kecamatan Bathin Solapan saat berfoto bersama.

BATHIN SOLAPAN - Jelang acara pelantikan sekaligus pengukuhan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bathin Solapan masa khidmat 2017 - 2022.

Jajaran pengurus LAMR Bathin Solapan menggelar kegiatan silaturrahim dan perkenalan, sekaligus rapat pembentukan panitia persiapan pelantikan LAMR Bathin Solapan, bertempat di Rumah Adat Sakai di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Ahad (29/10) kemarin.

Selain ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kecamatan Bathin Solapan terpilih, Datuk Rahmat Yusuf dan ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) terpilih, Datuk H Muhammad Yatim Bathin Iyo Banso. Acara silaturrahim dan rapat persiapan pelantikan juga turut dihadiri oleh sekitar lima puluhan orang pengurus LAMR Bathin Solapan.

Dalam sambutannya, Ketua DPH LAMR Bathin Solapan, Datuk Rahmat Yusuf menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober lalu, bertempat di Aula Pertemuan Kantor Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan telah dilaksanakan acara pembentukan LAMR Kecamatan Bathin Solapan.

Di acara tersebut juga dilaksanakan pemilihan ketua DPH dan ketua MKA LAMR Kecamatan Bathin Solapan. Dimana, terpilih sebagai ketua DPH, Datuk Rahmat Yusuf dan Ketua MKA, Datuk H Muhammad Yatim Bathin Iyo Banso. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur untuk membentuk kepengurusan yang kosong dan pengurus lainnya.

Guna menindak lanjuti pertemuan sebelumnya untuk percepatan pembentukan LAMR Kecamatan Bathin Solapan dilakukan pemilihan Ketua Panitia

Pelantikan. Rapat akhirnya meimilih secara aklamasi Zulkifli Syakban sebagai ketua panitia pelantikan dan Indra Kusuma SH sebagai Sekretaris serta Bendahara Hj Basriani. Seusai rapat kepada sejumlah wartawan, Datuk Rahmat Yusuf mengatakan bahwa acara pelantikan akan dilakukan pada bulan November ini.

"Cuman waktunya, belum dapat kita tentukan. Karena masih menunggu jadwal daripada LAMR Kabupaten Bengkalis, kemudian Bupati Bengkalis, kemudian juga jadwal Bapak Gubernur Riau, kemudian juga LAMR Provinsi Riau," jelasnya.

"Jadi kita akan sinkronkan dulu waktu. Terutama sekali waktu Bapak Bupati Bengkalis dan Gubernur Riau serta LAMR Bengkalis. Kalau sudah itu, baru kita tetapkan hari H-nya. Yang jelas, kita minta di bulan November yang direncanakan antara tanggal 11 - 15 November," pungkas Datuk Rahmat Yusuf. (PRC/Leo)


Berita Lainnya

Index
Galeri