Choirul Huda dan 3 Pesepak Bola Indonesia Ini Meninggal Akibat Insiden di Lapangan

Choirul Huda dan 3 Pesepak Bola Indonesia Ini Meninggal Akibat Insiden di Lapangan
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

JAKARTA - Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang 2-0 harus dibayar mahal dengan nyawa kiper legendarisnya, Choirul Huda, Minggiu (15/10/2017) petang. Choirul Huda yang sempat menjalani penanganan medis akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soegiri, Lamongan.

Perawatan itu sendiri dilakukan usia ia terlibat insiden benturan yang sangat keras dengan rekan setimnya jelang akhir babak pertama usai. Rumah Sakit dr Soegiri Lamongan menyatakan, Choirul Huda dipastikan meninggal pada pukul 17.15 WIB, Minggu (15/10/2017) sore.

Berikut 4 pesepak bola Indonesia yang meninggal di lapangan, terbaru yakni kiper Persela Lamomgan Choirul Huda:

1. Eri Irianto

Legenda Persebaya Surabaya yang merupakan salah satu gelandang serang yang paling mumpuni pada zamannya. Dia adalah salah satu pemain yang sangat diandalkan. Sayang, musibah terjadi pada April 2000 saat Persebaya menghadapi PSIM Yogyakarta.

Eri bertubrukan dengan pemain besar dari Gabon, Samson Noujine Kinga dan langsung pingsan. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya ia meninggal dunia dan divonis mengalami gagal jantung.

2. Jumadi Abdi

Gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi, menjadi salah satu korban permainan keras di Indonesia pada 2009. Saat itu, PKT menghadapi Persela. Jumadi secara mengejutkan diterjang oleh Deny Tarkas sehingga pull sepatu sepak bolanya terkena perut.

Jumadi yang dalam kondisi pingsan langsung dilarikan ke rumah sakit. Selama sepekan penuh, ia berada dalam kondisi kritis. Sayang, nyawanya tak tertolong. Dari analisa dokter, uus halus Jumadi mengalami robek, sehingga kotoran pencernaan makanannya terkena ke seluruh organ dalam.

3. Akli Fairuz

Striker Persiraja Banda Aceh ini mengalami musibah pada Mei 2014 saat menghadapi PSAP Sigli. Perut Akli ditendang oleh kiper lawan, Agus Rohman. Ironis karena gol akli dianulir.

Bahkan dia tak langsung dilarikan ke rumah sakit dan sempat dibiarkan di pinggir lapangan dan kesakitan. Setelah diketahui, kantung kemih sang pemain bocor dan ada beberapa luka dalam. Dia berada di rumah sakit selama enam hari hingga akhirnya meninggal dunia.

4. Choirul Huda

Kapten sekaligus kiper Persela Lamongan ini dipastikan meninggal dunia tepat pada Minggu (15/10) saat timnya menghadapi Semen Padang. Pada laga itu, dia bertubrukan dengan rekannya sendiri Ramon Rodrigues di akhir babak pertama.

Kiper yang hanya membela Persela sepanjang kariernya itu sontak memegang dada setelah tubrukan kemudian pingsan. Dia langsung dilarikan langsung ke rumah sakit, tapi nyawanya tak terselamatkan. Huda meninggal dunia di usia 38 tahun. Setelah diketahui, dia meninggal karena benturan di leher dan kepala.

Sumber: Pojoksatu.id


Berita Lainnya

Index
Galeri