Dihadiri Ribuan Masyarakat

Bupati Yopi Buka MTQ ke-47 Tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau

Bupati Yopi Buka MTQ ke-47 Tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau
Bupati H. Yopi Arianto SE menghadiri pembukaan MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Inhu tahun 2017 di Desa K

RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto SE membuka secara resmi gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 47 tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Jum'at (13/10/2017) malam. Pembukaan MTQ ini ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE.  

Acarapun berlangsung sangat meriah dan dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Inhu. Kemeriahan sebenarnya dimulai sejak pelaksanaan pawai taaruf, pada Jum'at (13/10/2017) pagi di Ruang Terbuka Hijau Rengat, nampak antusiasme masyarakat sudah terlihat sekaligus menjadi pertanda bahwa masyarakat sangat mendukung pelaksanaan MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhu tahun 2017. 

Acara pembukaan dimeriahkan berbagai penampilan, antara lain, tim rebana dari BKMT Kabupaten Inhu, marching band dari Satpol PP Inhu, marching band YPAIR Rengat, serta penampilan tari kolosal yang dibawakan 70 Siswa dan Siswi tingkat SMP dan SMA di Kecamatan Rengat

Selain itu, pada acara pembukaan MTQ ini, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berkat sajian kue bolu berendam terbanyak di Indonesia dengan jumlah fantastis mencapai 100.000 kue.

Camat Rengat, Wagiman SE dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu yang telah mempercayakan Desa Desa kampung Pulau, Kecamatan Rengat sebagai tuan rumah MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhu tahun 2017. 

"Hal ini merupakan anugerah yang kami syukuri, semoga dukungan Bapak Bupati dapat menjadi motivasi dan motor penyemangat dalam memajukan Kecamatan Rengat, khususnya Desa Kampung Pulau," ujar Camat.

Kemudian, ucapan terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu baik itu moril maupun materil, sehingga acara MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhu ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai harapan bersama.

Pada MTQ kali ini diikuti oleh sebanyak 361 kafilah yang terdiri dari 172 laki-laki dan 189 perempuan. Sedangkan cabang yang dilombakan terdiri dari cabang Tilawah, Syarhil Quran, Fahmil Quran, MMQ, Khottil Quran, Tafsir Quran dan Tahfidz Quran.

Adapun tema pada gelaran MTQ ini yaitu "Jadikan Al Qur'an Sebagai Pedoman dan Pemersatu  Umat dalam Membangun Masyarakat Indragiri Hulu yang Lebih Sejahtera."

"Dengan motto sukses pelaksanaan dan sukses prestasi, diharapkan MTQ ini dapat melahirkan para generasi yang Qur'ani dan para Qorik dan Qoriah Inhu masa depan," harap Camat Rengat.

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada panitia dan seluruh masyarakat Desa kampung Pulau dan Kecamatan Rengat yang telah bekerja keras melaksanakan tugas dan tanggungjawab mensukseskan MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhu.

Bupati berharap, kemeriahan serta antusiasme masyarakat terhadap MTQ benar-benar mencerminkan kecintaan terhadap Islam dan Al Qur'an, sekaligus menjadikan Al Quran sebagai nafas dan pedoman hidup.

Selain itu, MTQ yang telah membudaya dan menjadi bagian penting dari masyarakat harus mampu membumikan Alquran sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat serta menjadi gambaran sesungguhnya tentang nilai-nilai Islam yang toleran, moderat dan egaliter.

Melalui MTQ, orang nomor satu di Inhu ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhu agar tidak hanya melihat MTQ secara seremonial semata, namun lebih dari itu bagaimana dapat mengaplikasikan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran bagi seluruh aspek kehidupan kita.

Bupati termuda di Riau ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang ayat-ayat suci Al Quran dengan benar, serta berkomitmen melaksanakan program Magrib mengaji. Kemudian kepada para Alim Ulama dan tokoh agama, Bupati Yopi mengajak untuk memberikan pemahaman keagamaan dengan tatacara yang lebih teduh dan toleran.

"Mari kita bangun tatanan kehidupan masyarakat yang lebih beradab, jika timbul persoalan ajak masyarakat menyelesaikan dengan cara yang santun serta menjauh dari semua bentuk anarkis dan kekerasan," ajaknya.

Sumber: Weriau.com


Berita Lainnya

Index
Galeri