ZIMBABWE - Telepon genggam merupakan alat komunikasi pribadi yang sering bersifat rahasia. Berbagi ponsel dengan suami atau istri bukanlah suatu keputusan yang baik.
Pada kenyataanya, keputusan ini berakibat buruk bagi pasangan di Provinsi Masvingo, Zimbabwe, Afrika.
Dilansir dari NewZimbabwe.com pada (11/10/2017) seorang pria bernama Sandros Sipuma baru saja mendapat 24 jahitan akibat tikaman pisau dari sang istri.
Pada 28 September 2017 malam, Sipuma sedang asyik bercakap dengan temannya melalui akun sosial media WhatsApp.
Tiba-tiba sang istri, Lilian Chateuka (18) datang dan meminta telepon genggam tersebut. Namun, Sipuma menolak karena ia ingin menyelesaikan obrolannya di WhatsApp terlebih dahulu.
Diketahui jika Ponsel Samsung tersebut adalah milik Lilian yang dibelikan oleh orangtuanya sebelum mereka menikah.
Hal ini disampaikan oleh Jaksa Edmund Mapope kepada pengadilan. "Mereka menggunakan satu ponsel untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga," kata Edmund.
Lilian akhirnya pergi mengambil pisau karena sang suami tidak mau memberikan ponsel padanya. Ia pun menikam paha kanan sang suami berkali-kali.
Pada pengadilan, Lilian mengatakan jika ia sudah bosan harus berbagi ponsel dengan suaminya. Akibat perbuatanya, Liliana harus dihukum enam bulan penjara.
Sumber: Tribunnews.com
