Budidaya Lele Bioflock Solusi Cerdas Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Budidaya Lele Bioflock Solusi Cerdas Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan El Syabrina panen ikan lele bioflock.

PEKANBARU - Kondisi perikanan di Kota Pekanbaru mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, saat ini hampir 60 persen kebutuhan ikan konsumsi masyarakat Kota Pekanbaru dipasok dari produksi budidaya kolam lokal. Hal ini, tentunya akan meningkatkan perekomian masyarakat di masa sekarang dan yang akan datang.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Ir Hj  El Syabrina menyebutkan, bahwa kondisi perikanan Kota Pekanbaru saat ini sudah berkembang pesat, baik untuk produksi ikan konsumsi masyarakat,maupun budidaya ikan hias.

"Saat ini kita belum bisa memasok 100  persen ikan konsumsi di Kota Pekanbaru. Namun, sudah hampir 60 persen sudah bisa terpenuhi, seperti ikan lele, patin dan ikan nila," ungkap Elsyabrina.

Perkembangan itu, lanjut Elsyabriba,  karena pihaknya sudah membentuk kolam-kolam percontohan di beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru. Kolam percontohan ini sebagai penunjang perkembangan perikanan konsumsi masyarakat Kota Pekanbaru. Adapun wilayah sebarannya meliputi Kecamatan Rumbai, Tenayan, Rumbai Pesisir, dan di beberapa kecamatan lainnya.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus bersama jajaran memberikan pakan ikan lele bioflock.

"Untuk perkembangan ini juga tidak terlepas bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. Sementara itu,  bantuan ter sebut kembali diberikan kepada para petani ikan yang ada di Kota Pekanbaru ini. Alhamdulillah, peternak kita sangat bersyukur atas bantuan  yang diberikan," ujar Elsyabrina.

Selaian itu Elsyabrina mengaku, dengan adanya kelompok petani ikan ini, juga dapat menunjang perkembangan perikanan dan perekonomian dari komoditi yang dihasilkan para kelompok petani ikan tersebut. 

"Saya belum tahu juga secara total, namun untuk kelompok petani kita sudah membentuk di beberapa kecamatan di kota Pekanbaru. Dengan begitu mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka dengan hasil unggulan, mulai dari nugget patin, abon lele, bakso ikan lele, dan hasil lainnya," ucap Elsyabrina.

Untuk lebih meningkatkan perkembangan ikan kedepannya, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru membentuk program unggulan dengan sistem Biofolk. Dikatakan Elsyabrina,  bahwa Biofolk sendiri dengan membangun bak-bak penampungan bibit ikan yang dapat diberikan kepada petarung untuk dikembangkan.

"Karena kita di daerah perkotaan, kita mencoba mengembangkan ikan dengan sistem biofolk. Misalnya dengan diameter 1,5 meter dengan tinggi 1 meter itu kita bisa buat bak-bak dengan kerangka baja, atau besi. Dengan bisa kita budidayakan denga satu bak dapat menampung sekitar 5.000 bibit," papar Elsabrina.

Ditambahkan Elsabrina dengan upaya sistem Biofolk ini diharapkan kedepannya akan dapat memenuhi pasokan ikan di Kota Pekanbaru secara menyeluruh. "Program Biofolk ini sangat baik sekali. Salah satunya dapat memenuhi pasokan ikan.  Dengan begitu,  masyarakat lebih mudah mendapatkan pasokan ikan," harap Elsyabrina. (adv/distakan/diskominfo)


Berita Lainnya

Index
Galeri