Fantasi Paling Gila Dirumah Bordil, Pekerjanya Bukan Manusia, Ini Hal Yang Dilarang

Fantasi Paling Gila Dirumah Bordil, Pekerjanya Bukan Manusia, Ini Hal Yang Dilarang
Sergi Prieto berada di rumah bordil Lumidolls

BARCELONA - Berbagai kota di dunia mungkin terdapat rumah bordil,
Namun ada sebuah rumah bordil yang baru didirikan tapi begitu menyita perhatian secara global.

Tempat pelacuran tersebut berada di Kota Barcelona, Spanyol.

Bahkan disebut-sebut sebagai yang pertama di Eropa.

Laporan mengatakan di tempat itu para pria bisa menyalurkan hasrat atau fantasi seks paling liar mereka.

Ada empat model sesuai keinginan.
Yaitu Katy berambut pirang dan bermata biru khas Eropa, Lili berpostur Asia, Leiza sosok wanita Afrika dan Aki si rambut biru.

Lalu mengapa menjadi pemberitaan?

Ternyata empat pekerja seks komersil tadi bukanlah manusia.
Mereka adalah boneka seks.

Hanya satu orang manusia yang bekerja di tempat tersebut yaitu resepsionis.

Rumah bordil ini bernama Lumidolls.
Sejak dibuka, tempat itu menarik perhatian pria-pria di seluruh dunia.

Demikian dikatakan Sergi Prieto, co-dounder Lumidolls pada Daily Star.

Menurutnya wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke tempatnya untuk merasakan layanan 'masturbasi mewah.'

Dalam wawancara dengan Daily Star, Sergi mengatakan bisnisnya sedang booming.

Bahkan dia berencana untuk melebarkan sayap secara global.
Sergi menjanjikan di tempat itu para pelanggan bisa memuaskan hasrat seks paling liar mereka.

Meski demikian tidak semua yang boleh dikabulkan.
Menurut Sergi, permintaan-permintaan 'keji' akan ditolak.
Saat ditanya apa permintaan paling banyak ditolak, Sergi menjawab: "Beberapa pelanggan memilih layanan ini karena mereka punya fantasi memperkosa. 

Jelas kita tidak ingin menganjurkan aktifitas seperti ini."
Pria itu menambahkan ada juga calon konsumen yang meminta boneka seks yang menyerupai anak-anak.

"Dalam industri ini, ada banyak penyedia yang menjual boneka yang mirip anak-anak. Ada boneka yang kecil dan seperti bocah," katanya.

"Tapi ada pilihan etis bagi kami untuk tidak menyediakan layanan seperti ini. Kami bisa saja melakukannya, tapi kami tidak ingin menganjurkan perilaku seperti itu," tambahnya.

Bisnis Sergi mungkin membuat ngeri para juru kampanye yang mengklaim bahwa penggunaan boneka seks secara luas dapat menyebabkan peningkatan kejahatan seks.

Laporan dari Foundation for Responsible Robotics telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan jumlah boneka seks dan robot bisa memiliki implikasi "gelap" bagi wanita dan anak-anak.

Pakar Artificial Intelligence (AI), Profesor Noel Sharkey, yang turut menulis laporan tersebut, mengatakan bahwa rasa bersalah seks bebas dengan boneka atau robot dapat mendorong sikap objektivitas, pelecehan, pemerkosaan dan pedofilia.

Meski demikian, sejumlah orang percaya bahwa boneka seks dan robot dapat digunakan untuk mengobati pelaku pedofil yang memiliki dorongan untuk melakukan pelecehan seksual pada anak-anak.

Namun Prof Sharkey, dari University of Sheffield, menolak terapi tersebut dan telah meminta larangan pada boneka seks anak memasuki Inggris.

Sergi mengatakan Lumidolls tidak menawarkan boneka seks anak di tempatnya ataupun memaafkan penggunaannya.

Tapi dia tidak percaya bahwa menggunakan boneka seks dewasa bisa mendorong objektivitas wanita.

"Ini hanya mainan untuk seks," katanya bersikeras.

Dia menambahkan, "Kami tidak ingin merendahkan wanita.(fry/tribunnews)


Berita Lainnya

Index
Galeri