Terendam Banjir, 50 KK Warga Desa Mumpa Kabupaten Inhil Mengungsi

Terendam Banjir, 50 KK Warga Desa Mumpa Kabupaten Inhil Mengungsi
Dusun Cabang Galah Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil mendirikan tenda pengungisan di ba

TEMBILAHAN - Banjir yang merendam Dusun Cabang Galah Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil mengakibatkan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi, Senin (9/10/2017). 
 
Saat ini, seluruh korban banjir yang tergabung dari warga Parit 6 sampai Parit 9 Dusun Cabang Galah (Kolektor) ini membuat tenda-tenda darurat di badan jalan besar tidak jauh dari jembatan penyebarangan Rumbai. 
 
Menurut keterangan Kepala Desa Mumpa, Jumrani Mustap mengatakan, ketinggian air  sekitar 1 meter itu akibat curah hujan lebat yang mengguyur Desa Mumpa dalam sepekan ini. Selain itu juga, musibah ini disebabkan adanya pendangkalan parit di wilayah tersebut sehingga air tergenang dan tidak mengalir dengan baik. 
 
Curah hujan, diakui Jumrani, sudah mengguyur Desa Mumpa sejak hari Selasa malam, 3 September 2017 lalu. Hingga saat ini pun, hujan masih saja mengguyur di wilayah tersebut. 
 
"Saat ini, sedang kita data berapa jumlah jiwa yang menjadi korban. Sementara warga diungsikan dulu di halaman Kantor Desa, menjelang berkoordinasi dengan Camat dan Bupati. Karena kalau membuat tenda di badan jalan, kita khawatirkan keselamatan warga, makanya kita ungsikan dulu di depan kantor desa," ujar Kades Jumrani. 
 
Atas musibah banjir yang menimpa desanya ini, Jumrani berharap kepada Pemkab Inhil agar cepat tanggap terhadap musibah yang dialami warganya. Ia juga berharap, Pemkab Inhil dapat menormalisasi parit sekitar yang mengalami pendangkalan di wilayah itu. 

Sumber: Riausky.com


Berita Lainnya

Index
Galeri