30 Petugas Bus TMP Dipecat karena Ugal-ugalan

30 Petugas Bus TMP Dipecat karena Ugal-ugalan
Ilustrasi.

PEKANBARU - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau merumahkan sebanyak 30 karyawan yang terdiri dari 12 pramudi dan 18 pramugara bus Trans Metro Pekanbaru sepanjang Januari-September 2017. 

"Keputusan ini diambil karena tindakan indisipliner yang mereka lakukan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto di Pekanbaru, Jumat (6/10/2017). 

Wisnu mengatakan keputusan pemecatan tersebut telah sesuai aturan yang menyebutkan bahwa bagi karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan langsung dipecat apabila terbukti melakukan pelanggaran yang berpotensi merugikan masyarakat dan perusahaan. 

Dari 12 pramudi yang dirumahkan, ia mengatakan mayoritas dikarenakan sikap mereka yang tidak sesuai aturan. Diantaranya mengendarai bus dengan melanggar batas kecepatan. 

Sementara bagi 18 pramugara terpaksa harus dicopot karena terbukti melakukan penggelapan tiket. Ia menjelaskan penggelapan tiket yang dilakukan pramugara umumnya dengan tidak memberikan tiket kepada penumpang, sehingga penumpang tersebut tidak termasuk dalam pemasukan.

Kemudian petugas nakal juga mengambil tiket penumpang yang turun ‎lalu menjual kembali kepada penumpang baru. "Jelas pelanggaran seperti itu berpotensi merugikan masyarakat dan perusahaan," tuturnya. 

Sementara itu, guna mencegah kejadian serupa, ia mengimbau kepada setiap penumpang untuk proaktif dengan layanan masyarakat. Termasuk bagi penumpang yang telah membayar agar meminta bukti tiket kepada pramugara.

Selanjutnya, ia juga mengimbau kepada penumpang bahwa tiket yang telah dibeli disobek sehingga tidak kembali dijual. "Pastikan juga nomor seri tiket tidak jauh beda dengan nomor seri penumpang lainnya," ujarnya. 

Wisnu menjelaskan pihaknya akan terus melakukan evaluasi kepada petugas yang saat ini masih bekerja di Trans Metro Pekanbaru untuk terus menjami kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

"Kita khawatir jika tidak dibersihkan maka pelayanan Trans Metro akan terganggu dan masyarakat yang merasakan dampaknya," tambahnya. (max/riauterkini.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri