Astaghfirullah! Merasa Tak Dihargai, Suami Tega Bakar Istri dan Anak Kandung

Astaghfirullah! Merasa Tak Dihargai, Suami Tega Bakar Istri dan Anak Kandung
Kondisi istri tersangka, Siti Maria ketika dirawat di RSUD Djoelham Kota Binjai. (foto: sindonews)

BINJAI - Tidak tau apa yang merasuki pikiran Surya Darma (60) hingga tega membakar istri dan anak kandungnya. Peristiwa sadis ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat dini hari (6/10/2017).

Tersangka Surya Darma membakar istrinya Siti Maria (54) dan putranya Ilhamsyah Suma (25) saat melintas membawa dagangannya mengendarai becak mesin. Akibatnya, wanita paruh baya dan putranya ini dirawat di RSUD Djoelham Binjai. 

Korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah, leher, punggung dan tangan. Sedangkan tersangka Surya Darma dini hari itu juga menyerahkan diri dengan berjalan kaki ke Mapolresta Binjai.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi, Jumat sekira pukul 02.30 Wib. Sebelum melakukan aksinya, tersangka Surya Darma, warga Jalan Kemuning, Gang Swadaya, Kelurahan Jati Makmur, Kota Binjai, sudah menunggu istri dan anaknya di Jalan Jenderal Sudirman, jalur yang biasa dilalui keluarganya membawa kelapa yang hendak dijual di Pasar Taviv, Binjai.

Ketika becak bermotor B5844 SR yang dikendarai Ilhamsyah dan ibunya melintas, tersangka Surya Darma berlari mendekati korban sembari menyiramkan bensin yang sudah dipersiapkannya dalam botol plastik. Siti Maria dan putranya tak bisa berbuat apa-apa, seketika itu juga pelaku menyulutkan api.

Maria dan Ilhamsyah menjerit meminta pertolongan warga, sembari berguling-guling dan melepas jaket di tubuhnya. Tanpa merasa bersalah, Surya Darma melenggang menyerahkan diri ke Mapolres Kota Binjai. Sementara warga dan petugas kepolisian yang membantu memadamkan api dari tubuh korban langsung mengevakuasi ibu dan anak tersebut ke RSUD Djoelham.

Motif kekerasan dalam rumah tangga ini ternyata dipicu sakit hati tersangka Surya Darma terhadap istri dan anaknya. Tersangka merasa tidak dihargai sebagai kepala keluarga dan ini sudah terjadi sejak tahun 2011.
Namun, pengakuan Surya Darma disangkal istrinya, Siti Maria. 

Perempuan yang sehari-hari berjualan kelapa di Pasar Taviv itu mengatakan dia dan putranya kecewa atas kebiasaan suaminya yang suka bermain judi. Bahkan, becak bermotor yang selama ini digunakan untuk mencari nafkah dijual suaminya untuk dimainkan judi.

Perselisihan Surya Darma dan Siti Maria terjadi bertahun-tahun. Tersangka Surya Darma tidak berperan selayaknya kepala keluarga dan memberi nafkah. Bahkan, Siti dan anaknya saja sudah tidak tinggal di rumah, mereka memilih menyewa tempat tinggal tak jauh dari rumahnya.

Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu mengatakan, dari interogasi awal hubungan tersangka dengan keluarganya sudah tak harmonis sejak 2011 lalu. “Akibatnya menimbulkan dendam dan merencanakan pembakaran terhadap istrinya. Bahkan tersangka tidak menyesali perbuatannya itu terhadap istrinya. Tetapi dia menyesali anaknya yang kena terbakar punggung badannya, sehingga ia menangis bila ingat anaknya," ucap Rendra. 

Pelaku saat ini masih diperiksa tim penyidik Polres Binjai. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sebuah baju kaos warna hitam berkerah bekas terbakar milik Ilhamsyah Suma, sebuah jaket warna merah bekas terbakar dan sebuah botol bekas bensin. 

"Karena ini sudah direncanakan, Tersangka dikenakan pasal 44 ayat 2 No 23, dengan ancaman pidana 10 tahun penjara," pungkas Kapolres. (max/sindonews)


Berita Lainnya

Index
Galeri