JAKARTA - Model seksi Amel Alvi tidak hanya terjun ke dunia akting. Dia juga merambah dunia musik dengan memilih berkarier sebagai seorang disk jockey (DJ).
Tarif Amel terbilang mahal pada saat menjadi DJ di suatu acara. Ketika diundang ke luar kota, perempuan yang sempat terseret kasus prostitusi online itu mematok harga Rp 30-40 juta.
“Kalau luar kota, aku Rp 40 juta. Itu paket dengan laser. Kalau akunya aja Rp 30 juta. Perform maksimal 1,5 jam,” kata Amel di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Amel mengaku, tidak hanya mengandalkan tubuhnya yang seksi untuk bisa memperoleh banyak penonton ketika dia nge-DJ.
Sebelum perform, dia sudah mempersiapkan berbagai hal, mulai dari konsep hingga koreografi.
“Selain aku seksi, aku "punya" konsep, terus aku pakai dancer. Dancenya benar-benar ada koreografinya, bukan asal ngedance kayak striptis ya,” ujar Amel.
Amel merasa tidak ada yang salah jika dia tampil seksi. Sebab, bagi dia, yang terpenting adalah penampilannya sesuai dengan tempatnya berada.
“Kalau di club seksi wajar dong, aku lagi di pantai pakai bikini wajar dong, yang penting seksi pada tempatnya, jadi enggak ada masalah menurut aku,” tutur Amel.
Dia pun tidak merasa takut akan diganggu oleh orang yang menontonnya ketika nge-DJ.
“Misalnya aku maju ke depan untuk narik crowded, pasti sekuriti jaga di depan-depan. Jadi enggak mungkin dicolek-colek walaupun aku pakai bajunya seksi,” kata Amel. (fery/jpnn/pojoksatu)
