Mahasiswa Penderita Epilepsi Ini Terseret Kereta Api Sebumnya Mendadak Kejang-kejang, Begini Akhirny

Mahasiswa Penderita Epilepsi Ini Terseret Kereta Api Sebumnya Mendadak Kejang-kejang, Begini Akhirny
Stasiun Kereta Api Goldalming

RIAUREALITA.COM - Seorang mahasiswa yang menderita epilepsi terseret kereta api, sesaat penyakitnya kambuh. Korban bernama Toby Taplin tersebut sebelumnya kejang-kejang sehingga tak sadarkan diri lalu menabrakkan dirinya ke gerbong kereta.

Terseret beberapa meter, namun nyawa Toby bisa diselamatkan oleh pertolongan sejumlah orang yang melihatnya. Kejadian ini berlangsung di Stasiun Kereta Api Goldalming di Kota Surrey.

"Tanpa bantuan, dia pasti akan kehilangan nyawanya. Nyawanya berada di titik kematian, tapi dapat diselamatkan," kata seorang saksi mata dikutip dari metro.co.uk, Sabtu (30/9/2017).

Beruntung nyawa Toby bisa diselamatkan atas reaksi cepat petugas kereta api. Namun, wajah dan tubuh Toby mengalami memar.
Setelah sadar dari pingsan yang dialaminya, Toby menceritakan kronologis kejadian tersebut.

"Hal terakhir yang saya ingat, setelah kejang saya melihat papan pengumuman. Tiba-tiba saya melihat kereta api melintas cepat," katanya.

Ia sempat tersadar beberapa saat lalu terbangun dan beberapa orang berbicara kepadanya.

"Tapi saya belum pulih," tuturnya.
Saat ini, Toby masih dalam pemulihan di rumahnya. Ia mengaku jika epilepsinya kambuh, dirinya memang langsung kejang dan menggigit lidahnya.
"Saya pikir kejadian ini bukan yang paling parah. Tapi ini yang paling mengerikan saya alami," katanya.

Toby mengatakan bahwa dirinya sedang merencanakan pesta kepada para penyelamat dirinya. Ia telah melacak nama orang yang menyelamatkan dirinya tesebut secara online bernama Paul Cooksey dan Gregory Mahoney.

"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka," tutup Toby.(fery/metro.co.uk)


Berita Lainnya

Index
Galeri