Ssstt... Grup Facebook Despacito 'Dagang' Cewek Bahenol, Ini Daftar Harganya

Ssstt... Grup Facebook Despacito 'Dagang' Cewek Bahenol, Ini Daftar Harganya
Ilustrasi.

SURABAYA - Sebuah grup media sosial Facebook bernama Despacito menampilkan jajaran cewek-cewek hot nan bahenol yang jelas saja cukup membikin lelaki menelan ludah.

Namun ternyata, grup tersebut dipakai sebagai kedok untuk menjalankan bisnis lendir dan menyediakan PSK-PSK berbagai harga. Hal itu diungkap jajaran Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9) lalu setelah melakukan penelusuran dan penyelidikan.

Dari pengungkapan tersebut, seorang germo yang juga berperan sebagai admin grup, Iwan Iwan Cristiawan (36) kini berstatus tersangka. Pria yang merupakan warga Jalan Pandegiling 28 A Surabaya itu sendiri ditangkap usai penangkapan seorang PSK yang berinisial WYN pun berhasil ditangkap basah saat melayani seorang pria hidung belang.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni menjelaskan, pengungkapan itu berawal dari ditangkapnya seorang korban yakni WYN.

WYN sendiri ditangkap di sebuah kamar nomor 501 Hotel Oval di Jalan Diponegoro, Surabaya. “Dari pengakuan WYN, ia mendapatkan tamu dari Iwan yang berlaku sebagai germo. Ternyata, tamu itu didapat melalui grup facebook Despacito,” jelasnya.

Kemudian polisi mencari keberadaan Iwan. Berdasarkan pengakuan WYN Iwan menunggu tidak jauh dari hotel. Iwan pun berhasil ditangkap di sebuah warung tak jauh dari hotel. Setelah ditangkap, Iwan mengakui perbuatanya.

“Dari penangkapan tersabut kami mengamankan uang Rp400 ribu dari pembayaran jasa prostitusi tersebut,” lanjutnya. Dalam menjalankan aksinya, Iwan menawarkan korban dengan cara mengunggah foto-fotonya ke dalam grup Facebook Despacito.

Selain foto, dia juga menyertakan tarif dan nomer hp miliknya yang memudahkan pria hidung belang untuk melakukan booking. “Korban dibanderol dengan harga Rp600 ribu untuk sekali kencan di luar biaya sewa kamar hotel,” jelas Ruth.

Usai pria hidung belang tertarik, maka Iwan kemudian yang mengatur kapan dan dimana meraka bisa berkencan dengan korban. Nah, salah satu lokasi yang dipilih adalah Hotel Oval. “Setelah tersangka dan pelanggan deal, maka tersangkapun menghubungi dan mengantarkan korban ke lokasi kencan yang sudah disepakati,” jelasnya.

Uang Rp600 ribu yang didapat dari kencan itu tak sepenuhnya didapatkan korban. Sebab, Iwan sebagai germo meminta jatah sebagai jasanya. “Tersangka meminta bagian Rp 200 ribu untuk jasanya itu,” terangnya. (max/pojoksatu)


Berita Lainnya

Index
Galeri