Dana Beasiswa LPDP Bertambah 10 Triliun, Jurusan Ini Jadi Prioritas

Dana Beasiswa LPDP Bertambah 10 Triliun, Jurusan Ini Jadi Prioritas
Ilustrasi.

JAKARTA - Pelaksana tugas Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Luky Alfirman mengatakan dana beasiswa LPDP akan mendapat tambahan di akhir tahun ini. Jumlah tambahannya mencapai Rp 10,5 triliun.

"Tahun ini kami akan mendapat tambahan Rp 10,5 triliun. Itu dari APBNP 2017 yang sudah disetujui, tinggal mungkin pencairannya di akhir tahun," kata Luky di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

LPDP mengelola dana abadi yang ditujukan untuk memberi beasiswa jenjang S2 dan S3. Sejauh ini, dana LPDP yang dikelola mencapai Rp 20,6 triliun. Dengan dana tersebut, LPDP memberi beasiswa bagi mahasiswa yang berkuliah, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pengkhususan pemberian beasiswa untuk jenjang S1 dan S2 ini agar tidak ada tumpang tindih dengan beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk jenjang S1.

Untuk tahun ini, LPDP memberi beasiswa bagi 2.550 mahasiswa. Sementara beasiswa yang masih on going dibiayai sekitar 11 ribu mahasiswa. Dengan adanya penambahan dana, diharapkan ada tambahan pemberian beasiswa bagi sekitar 5 ribu mahasiswa.

"Tapi tergantung komposisinya, berapa yang sekolah di dalam dan di luar negeri," kata Luky. Dia menambahkan pemberian beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang mengambil bidang teknik, sains, maupun kedokteran, meskipun ilmu-ilmu sosial juga tetap diberikan.

Sebanyak 123 penerima beasiswa LPDP mendapat pembekalan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu pagi, 27 September 2017. Penerima beasiswa LPDP Batch 109 ini terdiri dari 53 laki-laki dan 70 perempuan.

Mereka akan melanjutkan studi dengan berbagai variasi jurusan kuliah, di antaranya di bidang kesehatan, teknik, pendidikan, sosial, bahasa, dokter spesialis, hukum, sains, pertanian, serta ekonomi dan bisnis. Mereka kuliah dengan di berbagai negara, yakni Indonesia (85 orang), Eropa (18), Kanada (2), Amerika Serikat (6), Arab Saudi (1), Australia (8), Selandia Baru (1), Jepang (3).

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap para penerima beasiswa belajar dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian, mereka bisa menjadi generasi muda yang makin berilmu dan siap bersaing. Sekelarnya menimba ilmu, mereka diharapkan bekerja di luar pemerintahan dan menciptakan inovasi.

"Kami ingin mereka masuk berinovasi, jangan tergantung pemerintah," kata Kalla. Dia menambahkan penerima beasiswa LPDP bukan didesain untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil dan tidak ada ikatan dinas untuk bekerja di pemerintahan. (max/tempo)


Berita Lainnya

Index
Galeri