LFC, Ajang Tarung Wanita-wanita Seksi yang Kini Dikecam

LFC, Ajang Tarung Wanita-wanita Seksi yang Kini Dikecam
Lingerie Fighting Championships.
JAKARTA - Mix Martial Art tengah populer belakangan. Nama-nama petarung macam Ronda Rousey, Holly Holm atau Conor McGregor mulai akrab di telinga publik.
 
Tak mungkin tak banyak orang tahu bahwa ada sebuah ajang yang bisa dibilang sebagai 'pelesetan' dari kejuaraan-kejuaran MMA bergengsi macam UFC, Invicta dan lain-lain. Namanya adalah Lingerie Fighting Championships (LFC).
 
Saat mendengar namanya, Anda pasti sudah menebak seperti apa ajang ini. Ya, layaknya turnamen MMA lain, LFC mempertemukan dua petarung di atas arena, dalam hal ini khusus wanita.
 
Yang membuatnya berbeda, para petarung LFC harus mengunakan kostum mencolok, yakni lingerie atau pakaian dalam seksi. Ajang ini sendiri sudah digelar sejak 2013 silam.
 
Terbaru, LFC di awal tahun merilis video promosi mereka. Dan tak disangka, mereka malah menuai kecaman dari lembaga sosial dan amal Women in Sport.
 
LFC dinilai tidak patut karena lebih mengeksploitasi seksual para petarungnya ketimbang mementingkan esensi olahraga itu sendiri.
 
"Mereka memakai pakain provokatif untuk menarik perhatian. Sayangnya, cara tersebut justru merusak olahraga. Itu seperti penghinaan karena lebih memunculkan hal yang berbau seksual," kata juru bicara Women in Sport, Nicola Miller dikutip Metro.co.uk. (max/viva)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri