Tuntut Hak Belajar Layak, Suara Hati Pelajar SMP Pangkalan Indarung Kuansing Ini Menyayat Hati

Tuntut Hak Belajar Layak, Suara Hati Pelajar SMP Pangkalan Indarung Kuansing Ini Menyayat Hati
Dua orang siswi SMP di Kuansing menulis curahatan hatinya di secarik kertas karton untuk menuntut ha

TELUKKUANTAN - Melalui goresan tinta spidol, di lembaran sebuah karton, dua orang pelajar SMP kelas jauh asal Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, menyampaikan suara hatinya.

Mereka menuntut untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sama halnya dengan pelajar lainnya yang ada di Kuansing. Kalimatn yang mereka tulis pun sangat menyayat hati.

"Setiap pagi kami datang ke sekolah, tapi kami tidak belajar, guru kami diputus kontrak kerja, malang nasib kami, tidak bisa merasakan pendidikan yang baik, kami tau desa kami terpencil, tapi kami memiliki hak yang sama sebagai putra dan putri bangsa ini," tulis mereka.

Kemudian, di bawah tulisan suara hati dua pelajar yang mewakili sekolahnya ini, tertulis #Save Pendidikan SMPN 6 Singingi, Desa Pangkalan Indarung, Kuansing.

Sebelumnya, info ini beredar melalui dinding fecebook pelajar tersebut, diketahui ia bernama Ari Irawan, sedangkan yang satunya identitasnya tidak diketahui. Saat mengupload foto, keduanya terlihat memakai seragam SMP.

Diketahui, pelajar SMP Pangkalan Indarung ini ternyata hanya dididik oleh guru sukarelawan yang berlatar belakang berpendidikan SD dan beberapa guru komite, karena guru PNS sangat terbatas dan Guru Honor daerah sudah diberhentikan.

Sedangkan kualitas SMP hanya merupakan Kelas Jauh dari SMP N 1 Singingi. Banyak warganet yang merasa kondisi ini sungguh sangat memprihatinkan. (max/riauaktual.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri