Anggota DPR yang Tertangkap Tangan KPK dari Fraksi PDIP

Anggota DPR yang Tertangkap Tangan KPK dari Fraksi PDIP
Mobil B 5 DWP lengkap dengan logo DPR yang ikut diamankan KPK. (jpnn)
JAKARTA - Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Anggota DPR RI berinisial DWP. Legislator Senayan yang dikabarkan diamankan satgas lembaga antirasuah itu terkait dugaan suap.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (13/1/2016). Wakil rakyat yang diamankan itu berasal dari Fraksi PDIP diduga Damayanti Wisnu Putranti yang merupakan anggota Komisi V DPR RI.
 
Dalam OTT tersebut, petugas telah mengamankan sebuah mobil mewah Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi B 5 DWP. Hingga saat ini, mobil tersebut berada di basement gedung KPK dan petugas tengah melakukan penggeledahan.
 
Terkait Proyek di Kementerian PU
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan menangkap salah satu anggota DPR RI di Senayan, Jakarta.
 
Berdasarkan keterangan yang didapat anggota Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan diduga Damayanti Wisnu Putranti yang ditangkap terkait salah satu proyek di Kementerian PU.
 
“Iya. Orangnya sudah dibungkus," ujar sumber KPK yang enggan disebutkan namanya.
 
Hasto Kristiyanto Geregetan
 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto marah dan geram atas dugaan tindakan tidak terpuji anggota DPR RI yang menurut informasi tertangkap tangan dalam Operasi KPK pada Rabu 13 Januari 2016 malam.
 
"Partai terus menerus mengingatkan. Bahkan, tiga minggu yang lalu kami kirim peringatan melalui SMS dan surat tertulis agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindak pidana korupsi," papar Hasto, Kamis (14/1/2016).
 
Menurut Hasto, terkait dengan sistem keuangan Partai sendiri, PDIP sudah membangun sistem rekening gotong royong dan diaudit secara periodik oleh akuntan publik. Namun tetap saja masih saja anggota DPR RI dari PDIP yang haus akan uang.
 
“Apa yang diduga dilakukan anggota Dewan tersebut, selain sangat tidak patut juga menunjukkan bagaimana kerusakan mental hanya untuk memperkaya diri," tandas Hasto.
 
Pramono Anung: Ya Dipecat!
 
Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung merespon Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui akun twitter-nya. Operasi Tim Satgas KPK kemarin malam dikabarkan telah mengamankan anggota DPR RI Fraksi PDIP.
 
"Sdh diperingatkan, eh tetap dilakukan, tidak ada pilihan lain ya dipecat#Hukuman," cuit @pramonoanung, Rabu (13/1/2016) malam.
 
Kicauan politikus senior PDIP itu, memang tak berjauhan rentan waktunya dengan kabar penangkapan seorang anggota dewan yang disebut-sebut berasal dari partai banteng moncong putih berinisial DWP. (max/okz)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri