78 ASN Ikuti Assessment JPT Pratama di Pemkab Rohul, Suparman Jamin Tak Ada Titipan

78 ASN Ikuti Assessment JPT Pratama di Pemkab Rohul, Suparman Jamin Tak Ada Titipan
Bupati Rohul, Suparman foto bersama. (foto: riauterkini.com)

PASIRPANGARAIAN - Sebanyak 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti Seleksi Terbuka atau Assessment Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemkab Rokan Hulu (Rohul), Senin (4/9/2017) pagi. 

Seleksi Lelang Terbuka digelar di salah satu hotel di Pasirpangaraian, dibuka Bupati Rohul H. Suparman S.Sos, M.Si didampingi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Ir. Damri juga Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul, turut dihadiri‎ Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul Juni Syafrin, dalam laporannya mengatakan‎ Seleksi Terbuka JPT Pratama dilaksanakan‎ mulai 4 September dan baru berakhir 15 September 2017, berlokasi di Sapadia Hotel dan aula Kantor Bupati Rohul.

Awalnya, ada 85 berkas yang masuk ke Pansel‎ di BKPP Rohul. Dari jumlah itu, 78 ASN dinyatakan lulus administrasi‎, dan 7 ASN belum memenuhi persyaratan. Juni mengatakan ada 14 formasi JPT yang akan diseleksi terbuka melibatkan tim penguji merupakan Assessor dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.

Adapun 14 JPT di lingkungan Pemkab Rohul, terdiri Kepala BKPP, Kepala Dinas Kesehatan, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan dan SDM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disdikpora, Kepala Diskominfo, Kepala Satpol PP dan Damkar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Kepala Kesbangpol. 

Sementara, Bupati Rohul Suparman, dalam sambutannya mengatakan Seleksi Terbuka bukan acara seremonial saja, namun sebagai tahapan dan pembuktian kualitas ASN terhadap jabatan yang akan diembannya.

"Mari bersama-sama kita mempercayai assessment ini, saya tidak akan ada kepentingan dalam hal ini," ujar Bupati Suparman dan meminta bagi ASN yang lolos seleksi tidak 'menepuk dada', sebab akan ada proses-proses selanjutnya setelah ini.

Bupati Suparman berpesan kepada tim assesor agar melaksanakan seleksi secara fear, sehingga ASN yang mendapatkan jabatan sesuai keinginan, betul-betul sesuai harapan dan kualitas yang dibutuhkan Kabupaten Rohul. 

‎"Kita berharap Rokan Hulu punya SDM yang kita beri tanggungjawab mampu dan bekerjasama dalam mengangkat Rokan Hulu lebih baik di masa akan datang," harap mantan Ketua DPRD Provinsi Riau.

Ditanya ketegasannya, bahwa tidak akan ada ASN titipan untuk mengisi sebuha jabatan, Bupati Suparman mengaku sejak awal dirinya sudah menyampaikan, bahwa sampai hari ini dirinya belum pernah berkomunikasi dengan tim assesor. 

"Tadi (dalam sambutan) juga sudah saya tegaskan bahwa saya minta tim assesor melaksanakan tugas dan penilaian sesuai ketentuan dan berikan nilai sesuai kemapuan," jelas pria yang pernah menjabat Ketua KNPI Provinsi Riau ini.

‎Diakuinya, tidak ada pendekatan-pendekatan yang menjadi tolok ukur untuk meluluskan seorang ASN. Bagi ASN yang sama-sama punya nilai terbaik, ada sisi lain yang jadi pertimbangan Bupati, di antaranya kepribadian, loyalitas, kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab, inovasi dan kreativitas harus sejalan dengan Kepala Daerah.

"Nah ini saya lakukan setelah seluruh proses penilaian normatifnya keluar, tidak pada saat awal penilaian. Jangan kuatir , hari ini penilaian dilakukan tim assesor sudah saya minta dilakukan fear," tegas Bupati Suparman dan mengatakan hasil assessment akan diumumkan secara terbuka.

Ditanya mengapa beberapa jabatan belum dilakukan assessment atau seleksi terbuka, Bupati Suparman mengaku karena saat ini sedang dilakukan pembenahan insfrastruktur di jabatan tersebut.

Setelah dibenahi akan kita buka lagi dan berlanjut terus. Assessment akan dilakukan terus menerus guna mencari orang yang pas pada jabatan itu," tambah Bupati Suparman dan mengaku assessment selanjutnya akan digelar secepatnya.‎

Kepada seluruh peserta assessment, Bupati Suparman meminta ASN menunjukkan kualitas dirinya untuk menduduki jabatan sesuai keinginannya.

"Saya memerlukan aparatur-aparatur yang punya kemampuan untuk melanjutkan pembangunan daerah. Kalau inin jadi Kepala Dinas buktikanlah hari ini," tantang Bupati Rohul Suparman.‎ (fery/riauterkini.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri