Banyak Gedung Sekolah Rusak di Riau, Ini Janji Mendikbud

Banyak Gedung Sekolah Rusak di Riau, Ini Janji Mendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy.

PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy berjanji akan menindaklanjuti masih banyaknya bangunan sekolah di Riau yang alami kerusakan baik itu rusak ringan, sedang dan berat bahkan rusak total.

Hal ini Disampaikan Muhadjir Effendy setelah membaca berita yang dimuat Tribun terkait masih adanya 4000 ruang kelas di Riau baik itu jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.

"Saya berterima kasih diinfokan ke saya soal kondisi sekolah di daerah. Dan terima kasih sudah dimuat agar kita tahu," ujar Muhadjir Efendi saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan WA Minggu (28/8/2017).

Muhadjir juga berjanji akan menindaklanjuti banyaknya sekolah rusak di Riau dan tentunya akan menjadi perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk perbaiki kerusakan tersebut.

"Tentunya ini semua akan saya tindaklanjuti dari Kementerian," ujar Muhadjir. Menurut Muhadjir pendidikan di daerah pedalaman  dan daerah juga hendaknya disamaratakan dengan semua pendidikan yang ada di Kota. Sehingga peran semua pihak di daerah juga menurut Muhadjir sangat penting.

"Bersama sama mulai dari Daerah Kabupaten,  Provinsi dan Pusat serta swasta juga harus bersama membangun pendidikan," jelas Muhadjir.

Sebelumnya,  Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI, Hamidi Muhammad mengakui Pemerintah memberikan anggaran pendidikan yang bisa saat ini hanya Standar Pelayanan Minimal.

Artinya kebutuhan pendidikan belum sepenuhnya bisa dtanggulangi pemerintah. Sehingga masih dibenarkan keterlibatan pihak ketiga untuk ikut membantu pendidikan. Seperti alumni dan perusahaan swasta yang ada disekitar sekolah.

"Adapun Dana BOS itu baru Standar Pelayanan  Minimal. Biaya pendidikan itu memang mahal makanya semua pihak harus terlibat membangun pendidikan," ujar Hamid Muhammad.

Hamid Muhammad juga menyebut peran Komite sekolah juga diharapkan bisa mencari uang untuk kemajuan pendidikan. Sehingga pendidikan berkualitas juga dirasakan masyarakat yang ada di daerah.

"Silahkan Komite sekolah mencari uang untuk membantu sekolah. Yang penting pendidikan kita bisa maju," ujar Hamid. (max/tribunpekanbaru)


Berita Lainnya

Index
Galeri