Jangan Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan! Ini Bahayanya

Jangan Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan! Ini Bahayanya
Ilustrasi.

JAKARTA - Cuaca yang tak menentu, misalnya panas lalu tiba-tiba hujan, membuat kita terpaksa memasukkan kembali cucian yang masih basah dari jemuran di halaman rumah. Mengeringkan pakaian basan di dalam ruangan, terlebih yang tak memiliki ventilasi memadai, bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Menggantung pakaian basah di dalam ruangan yang tertutup akan membuat kelembapan udara meningkat. Kondisi ini akan mempengaruhi suhu ruangan. Cara terbaik mengeringkan pakaian adalah dengan menjemurnya di luar ruangan dan pakaian terkena sinar matahari langsung. 

Berikut beberapa alasan mengeringkan pakaian di dalam ruangan yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan:

1. Memicu kanker

Terkadang kita menggunakan pelembut kain setelah mencuci pakaian. Pelembut pakaian memiliki kandungan asetaldehida tingkat tinggi dan zat kimia ini menyebabkan kanker. Mengeringkan pakaian di dalam ruangan tidak sehat karena tidak ada ruang air pada pakaian untuk menguap. Dengan kandungan zat kimia tadi, maka menghirup uap ini menjadi berbahaya.

2. Menyebabkan alergi

Mengeringkan pakaian di dalam ruangan sangat tidak sehat karena bisa menimbulkan jamur akibat udara lembap. Jamur ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sinusitis, bronkhitis, dan masalah pernapasan lainnya. Kondisi ini berbahaya bagi orang yang alergi.

3. Beracun

Tak hanya memicu alergi, jamur yang muncul akibat udara lembap juga bisa beracun. Jenis jamur ini biasanya disebut stachybotryschartarum yang biasanya ditemukan di lantai, dinding, dan kusen jendela.

4. Asma

Mengeringan pakaian di dalam ruangan tidak sehat karena tingkat kelembapan di ruangan meningkat sehingga 'mengundang' tungau debu dan meningkatkan risiko munculnya spora jamur.

5. Sistem kekebalan tubuh melemah

Ada dua hal yang akan terjadi saat jamur terus terhirup. Hal ini dapat menyebabkan infeksi atau bisa membuat sistem kekebalan tubuh seisi rumah melemah. Bila sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap spora, mereka selalu mempengaruhi saluran udara bagian atas dan sinus. (Ade/tempo)


Berita Lainnya

Index
Galeri