Kemenristek Dikti Motivasi Dosen Universitas Abdurrab untuk Pengabdian Masyarakat

Kemenristek Dikti Motivasi Dosen Universitas Abdurrab untuk Pengabdian Masyarakat
Workshop Penulisan Proposal Pengabdian dan Sosialisasi Dana Hibah Dikti KKN 2017 bagi kalangan dosen
PEKANBARU - Menjadi seorang dosen berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tiga hal yang menjadi isi Tri Dharma bagi seorang dosen adalah Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
 
Mengimplementasikan hal tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Abdurrab pada Kamis (07/01) mengadakan workshop Penulisan Proposal Pengabdian dan Sosialisasi Dana Hibah Dikti KKN 2017 bagi kalangan dosen selingkungan Universitas Abdurrab.
 
Kegiatan yang berlangsung di ruang serba guna Prof Tabrani Rab, Gedung Thariq Bin Ziyad lantai dasar Universitas Abdurrab itu dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Drs M saeri M.Hum. “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat.” ucap Saeri mengawali sambutan.
 
Dalam pidato pembukaan acara, Saeri juga mengatakan bahwa seorang dosen Allah anugerahkan ilmu dan keahlian. Keahlian itu harus dibagi pada masyarakat, sehingga keberadaan dosen dapat memberikan kesan kepada masyarakat, tidak hanya sekedar bersama masyarakat, harap WR I yang juga seorang Dosen Hubungan internasional tersebut.
 
"Kegiatan workshop hari ini diharapkan dapat menambah wawasan dan membuka gerbang informasi bagi para dosen khususnya tentang pengabdian pada masyarakat," harapnya.
 
LPPM Universitas Abdurrab menghadirkan pembicara Reviewer Kementrian Riset dan Teknologi Dinas Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), DR (cand) Padil ST MT. Alumnus Teknik Kimia S1 Universitas Gadjah Mada ini mengawali papar pandanganan agar para dosen dalam membedakan pengabdian pada masyarakat dan bakti sosial.
 
“Pengabdian masyarakat merupakan adanya aplikasi keahlian keilmuan seorang dosen dalam menyelesaikan masalah masyarakat dan bersifat berkelanjutan. Pelaksanaan pengabdian dapat merubah pola pikir dan prilaku masyarakat menjadi lebih maju menuju pada kesejehteraan.” ucap Padil.
 
Kehadiran para dosen harus bisa memberikan solusi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat memudahkan pekerjaan dari masyarakat, harap kandidat doktor Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada tersebut dihadapan para dosen yang hadir.
 
“Kegiatan yang merupakan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusian terhadap sesama manusia seperti memberikan bantuan pada psalah satu panti asuhan merupakan bentuk bakti sosial” lanjut pria kelahiran Sungai Inuman Kabupaten Kuantan Sengingi ini mencontohkan.
 
Lebih lanjut, pria kelahiran 16 Juni 1973 memberikan pemaparan tentang prosedur untuk mendapatkan dana hibah dari Dikti dalam bidang pengabdian pada masyarakat.
 
“Acara ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan dan memotivasi diri saya untuk melakukan pengabdian dalam bidang ilmu yang saya tekuni,” ucap Husni Mubarak Ketua Prodi Teknik Sipil UNIVRAB yang hadir sebagai peserta.
 
Dalam kesempatan yang sama, Roni Salambue M.Si ketua LPPM UNIVRAB menuturkan kegiatan ini menjadi bagian dari program LPPM dalam memberikan pemahaman kepada para dosen tentang pengabdian masyarakat.
 
“Kita optimis bahwa setelah acara ini akan lebih memacu para dosen Universitas Abdurrab untuk mengajukan proposal penelitian ke Dikti,” ucap Roni menutup pembicaraan. (rls)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri