Menderita Gangguan Jantung, Seorang JCH Asal Kabupaten Siak Meninggal di Madinah

Menderita Gangguan Jantung, Seorang JCH Asal Kabupaten Siak Meninggal di Madinah
Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Kabupaten Siak, yang tergabung dalam Kloter 6 Batam Samidi

MADINAH - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Kabupaten Siak, yang tergabung dalam Kloter 6 Batam Samidi Citro Sentono (69) wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

"Samidi pemilik paspor B6240604 wafat Senin (7/8) pukul 09.00 WAS karena diserang penyakit cardiovascular disiases atau gangguan jantung dan pembuluh darah," kata petugas haji Muhyaruddin Matondang dalam keterangannya, Selasa (8/8/2017).

Seperti disampaikan  Imus Humas Kemenag Riau, ia mengatakan, jamaah wafat yang sempat dirawat tersebut beralamat di Buana Bakti RT 10/05 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak dan  dimakamkan di Al Baqi Madinah.

Kepala Kantor Kemenag Siak, H. Muharom mengatakan, dengan meninggalnya Samidi maka jumlah jamaah calon haji Kabupaten Siak, Provinsi Riau  yang masih melaksanakan ibadah tinggal sebanyak 251 orang lagi.       

"Kami keluarga besar Kemenag Kabupaten Siak turut berduka dan semoga almarhum diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggal dapat sabar dan ikhlas," katanya.

Pada kesempatan  itu ia berharap agar jamaah lainnya tetap fokus dan menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah di tanah suci sehingga pulang dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

JCH yang wafat merupakan bagian dari 5.048 JCH yang diberangkatkan berasal dari kloter 3,4,5,6,7,8,9 dan 10, untuk gelombang pertama dan gelombang ke dua sebanyak empat kloter lagi yakni kloter 16, 17, 18 dan 26.

Total JCH Riau berdasarkan data terakhir sebanyak 5.048 atau berkurang sebanyak 16 orang dari sebelumnya  5.064 orang. Belasan orang lainnya tidak jadi berangkat (batal) dan meninggal.

Sedangkan pada setiap kloter telah didampingi oleh petugas haji sebanyak lima orang, terdiri atas seorang ketua, seorang pendamping ibadah, seorang dokter umum, dan dua perawat. Sementara JCH yang menjalani rukun Islam kelima itu didominasi oleh warga yang menjalani daftar tunggu sejak tahun 2010.  (fan/antara)


Berita Lainnya

Index
Galeri