Tega! Pria Ini Jual Pacarnya yang Berusia 15 Tahun ke Lelaki Lain, Sekali Kencan Rp600.000

Tega! Pria Ini Jual Pacarnya yang Berusia 15 Tahun ke Lelaki Lain, Sekali Kencan Rp600.000
Ilustrasi.

KEDIRI - Sat Reskrim Polresta Kediri menangkap NA (23) yang tega menjual pacarnya sendiri yang masih di bawah umur, untuk berkencan dengan lelaki lain. NA ditetapkan sebagai tersangka perdagangan manusia bersama tiga orang lainnya.

Dia menampik menjual pacarnya sendiri. Menurutnya, justru pacarnya yang berinisial LD (15) yang meminta dicarikan pelanggan. "Saya hanya menolong dia (LD) karena kesulitan ekonomi," pengakuan NA di sela gelar perkara di Polresta Kediri, Senin (7/8/2017).

Selain NA, tiga tersangka linnya juga ikut diamankan. Mereka berinisial MH selaku pemilik rumah kos, NO sebagai perantara yang mencarikan tempat kos dan SA, salah satu pelanggan LD.

Dari pengakuan NA kepada polisi, dia sudah enam kali memperdagangkan pacarnya sendiri. Terhitung sejak April 2017. Salah satu pelanggannya berinisial SA (36) adalah pemuda asal Kabupaten Nganjuk.

Tawaran jasa layanan seks ABG ini dilakukan melalui media sosial. Pelaku mengunggah foto bugil korban dan memberi keterangan 'bisa diorder'.

Setelah ada kesepakatan antara pelaku dan pemesan, akhirnya LD diarahkan ke rumah kos MH (41) untuk bertemu pemesan. Lokasi tempat kos ini ada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Adapun perantara yang menunjukkan tempat kos itu adalah MO (19) warga Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Pemilik kos mematok tarif harian. Termasuk tarif per satu jam sebesar Rp 50.000. Sedangkan untuk tarif sekali kencan dipatok Rp 600.000 Uang tersebut ditransfer ke nomor rekening NA, sang muncikari.

NA tetap berkeras membantah tudingan sebagai muncikari. Sebab, uang dari pelanggan yang dikirim melalui rekeningnya diserahkan kepada sang pacar. "Motivasi saya semata-mata untuk membantu perekonomiannya dia," tambah NA.

Dari enam kali kencan yang dilakono LD, tiga diantaranya dipesan oleh SA (36). Pria asal Nganjuk ini tergiur dengan korban, setelah melihat pose telanjangnya di medsos. Dia seakan ketagihan hingga mengulanginya sebanyak tiga kali.

Terpisah, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus prostitusi online anak di bawah umur ini.

Menurut mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini, masih ada korban dan pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Sebab, dari buku-buku tamu di rumah kos milik MH, tercatat nama pengunjung, dan kebanyakan datang harian. (max/merdeka.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri