NasDem Isyaratkan Usung Abdul Wahid di Pilkada Inhil

NasDem Isyaratkan Usung Abdul Wahid di Pilkada Inhil
Ketua Tim Penjaringan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Indragiri Hilir, Zulbahri.

TEMBILAHAN - Ketua Tim Penjaringan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Indragiri Hilir, Zulbahri mengisyaratkan jika NasDem akan mendukung Abdul Wahid sebagai calon Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Meski tidak mau mengakui secara langsung, saat berbincang dengan awak media, Senin (7/8/17), anggota DPRD Inhil itu menyampaikan jika Bupati Kabupaten Indragiri Hilir harus orang yang tegas, memberikan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, mampu membangun infrastruktur dan tidak banyak melaksanakan kegiatan seremonial. 

Sosok pemimpin yang disampaikan tersebut sama dengan visi dan misi yang disampaikan Abdul Wahid saat mendaftar di beberapa partai di Inhil yang buka penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil pada Pilkada 2018 mendatang. 

Saat awak media mencoba bertanya apakah kesamaan itu menjadi sinyal jika NasDem akan mendukung Abdul Wahid, Zulbahri berkelit. "Mungkin hanya kebetulan apa yang kami harapkan sama dengan visi misi Abdul Wahid. Untuk calon bupati yang NasDem dukung kami akan menunggu hasil keputusan partai, " katanya. 

Zulbahri menuturkan, DPD NasDem Kabupaten Inhil akan melaksanakan rapat pleno pada akhir agustus 2017 ini untuk menentukan 3 nama dari 7 Balonbup yang sudah mendaftar di NasDem.

"Setelah dapat 3 nama itu, kami akan ajukan ke DPW Provinsi. Provinsi memiliki wewenang menambah 2 nama lagi untuk di ajukan, jadi total 5 nama balonbup yang akan sampai di pusat," jelasnya. 

Sebelumnya, Abdul Wahid menyampaikan visi misinya maju sebagai calon bupati Inhil adalah guna memperbaiki infrastruktur yang selama ini memang jadi aspirasi besar masyarakat. "Bagi saya, baik buruknya infrastruktur bisa jadi acuan apakah seorang pemimpin berhasil atau tidak," kata Abdul Wahid. 

Pendidikan dan kesehatan juga menjadi sektor yang menurut kader PKB itu harus ditingkatkan. Bahkan, Wahid berencana akan menggratiskan bagi masyarakat yang ingin berobat untuk ruangan kelas 3 dengan hanya menunjukkan KTP. 

Abdul Wahid juga mengatakan tidak ingin memperbanyak kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak begitu penting. "Yang penting kerja daripada kegiatan-kegiatan seremonial yang hanya menghambur-hamburkan uang. Kecuali untuk kegiatan keagamaan karena itu bisa memotivasi dan membuat kita selalu introspeksi diri agar berbuat lebih baik lagi," katanya. (guntur)


Berita Lainnya

Index
Galeri