Banyak yang Sebut Dirinya Mata Duitan karena Pindah ke PSG, Neymar Curhat Begini

Banyak yang Sebut Dirinya Mata Duitan karena Pindah ke PSG, Neymar Curhat Begini
Pesepak bola termahal di dunia, Neymar Jr. (foto: goal.com)

PARIS - Pesepak bola termahal di dunia, Neymar Jr, mengatakan keputusan meninggalkan Barcelona adalah salah satu hal yang paling sulit dalam hidupnya. Ia membantah kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG) karena dimotivasi oleh uang.

Penyerang yang berharga US$ 263 juta ini berujar kepindahannya ke PSG berasal dari keinginannya untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Ia menyatakan ingin menjadi bagian dari sejarah dan memenangkan gelar yang belum pernah didapatkan PSG.

"Prioritas saya adalah Liga Champions dan memenangkan semua yang saya bisa dengan Paris tapi Liga Champions adalah tujuan terbesar kami," kata Neymar, Senin (7 /8/2017).

Pemain asal Brasil ini merasa sedih dengan orang-orang yang menilainya pindah ke PSG bermotif materi. Kontrak lima tahunnya diketahui bernilai sekitar US$ 45 juta setahun dan menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah olahraga.

Kepindahannya ke PSG, kata Neymar, demi kebahagiaan dirinya dan keluarganya. Bila ia sekedar mencari uang maka ia akan berada di negara lain dengan klub yang lain pula. "Saya sangat sedih karena orang masih berpikir seperti itu dan saya senang PSG percaya pada saya," kata Neymar menambahkan.

Neymar mengatakan keputusannya pindah ke PSG benar-benar sulit. Sebab ia mencintai Barcelona dan memiliki teman di sana. "Itu tidak mudah sama sekali. Saya harus berpikir, memikirkan kembali apa yang ingin saya lakukan dan capai dalam hidup saya," ujar Neymar lagi.

Pernyataan Neymar didukung oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Menurut dia, Neymar adalah idola bagi seluruh dunia, pecinta sepak bola dan pecinta olahraga pada umumnya. 

Al-Khelaifi juga menolak klaim bahwa pemain tersebut hanya bergabung dengan PSG karena alasan keuangan. "Neymar datang ke sini untuk mendapatkan motivasi, sebuah proyek yang dia percaya," kata Al-Khelaifi.

"Dia bisa mendapatkan lebih banyak uang daripada yang kita berikan kepadanya, itu pasti. Jika dia datang dengan uang, dia bisa pergi ke klub lain dengan uang lebih banyak lagi," ucap Al-Khelaifi lagi.

Setelah bergabung dengan Barcelona dari klub Brasil Santos pada 2013, Neymar mencetak lebih dari 100 gol sekaligus memenangkan Liga Champions Eropa, dua gelar La Liga dan tiga Copa del Rey.

Pemain berusia 25 tahun ini merupakan bagian dari trisula maut klub Catalan itu bersama pemain terbaik dunia lima kali, Lionel Messi, dan bintang Uruguay, Luis Suarez. Neymar juga mencetak 52 gol dalam 77 penampilan untuk Brasil serta memenangkan medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Saat ditanya apakah kepindahannya dari Barcelona karena dia ingin lepas dari bayang-bayang Messi, Neymar menjawab Messi adalah peman nomor satu bagi dirinya. "Setiap pemain di sampingnya adalah nomor dua," kata dia lagi. (max/tempo.co)


Berita Lainnya

Index
Galeri