Keterlaluan, Tak Hanya Masyarakat, Pejabat Disperindag Pun Jadi Korban Alfamart dan Indomaret

Keterlaluan, Tak Hanya Masyarakat, Pejabat Disperindag Pun Jadi Korban Alfamart dan Indomaret
ilustrasi
PEKANBARU - Dugaan kecurangan ritel Alfamart dan Indomaret di Pekanbaru semakin tak bisa ditoleransi. Pasalnya, tidak hanya menipu masyarakat, seorang pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru pun ditipu.

Modusnya, gerai ritel Alfamart dan Indomaret diduga menjual barang tak sesuai dengan harga yang ada di rak, ketika saat membayar di kasir. Kecurangan ini dialami Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman. Irba mengatakan saat itu dirinya sengaja datang membeli minyak goreng untuk membuktikan kecurangan dua ritel ini.

"Banyak laporan yang masuk, makanya saya datang. Akhirnya saya datang langsung dan benar, ketika saya membeli minyak goreng di rak tertera harga Rp19.800 dan ketika saya bayar ke kasir ternyata harganya Rp23.800," ungkap Irba, Kamis (07/01/2016).

Setelah membuktikan kecurangan itu, Irba langsung memanggil pengelola dan mengatakan bahwa dirinya adalah petugas yang sedang melakukan pengawasan. "Saya berikan peringatan lisan kepada pengelola," sebutnya.

Saat ini, pihaknya sedang membentuk tim bersama DPRD untuk turun dan melakukan pantauan langsung. Kalau memang nanti ditemukan lagi Disperindag akan beri peringatan tertulis.

"Jika sampai 3 kali peringatan tertulis maka kita akan tutup gerainya. Kita akan turun minggu ini," tegas Irba. (das)

 

 


Berita Lainnya

Index
Galeri