Penghulu Kampung Sialang Baru: Jalan di Jalur Sepuluh Rusak Bukan Karena Peron

Penghulu Kampung Sialang Baru: Jalan di Jalur Sepuluh Rusak Bukan Karena Peron
foto: ron

SIAK - Terkait isu yang berkembang di media bahwa hancurnya jalan aspal di Jalur Sepuluh akibat adanya peron yang berada Kampung Sialang Baru Kecamatan Lubuk Dalam Siak tidaklah benar.

Menanggapi hal tersebut, Penghulu Kampung Sialang Baru, Sholikin, langsung turun bersama warga dan tokoh masyarakat lainnya. Namun hal tersebut tidak sesuai dengan yang dinyatakan di salah satu media.

“Kita turun ke lokasi melihat secara langsung bersama warga dan tokoh masyarakat lainnya, jalan tersebut bukan rusak karena adanya peron, sebelum peron itu beroperasi jalan tersebut memang sudah seperti itu. Tentunya ini tidak sesuai yang dinyatakan di salah satu media,” tuturnya kepada Riaurealita.com, Jumat (4/8/2017).

Dengan adanya peron, kata dia, masyarakat banyak terbantu, baik dari segi pekerjaan, banyak masyarakat tempatan bekerja dan mengurangi pengganguran dan buah sawit yang di panen masyarakat dari kebun mereka tidak terlalu jauh untuk di jual.

Penghulu Kampung juga menanggapi persoalan tersebut dengan duduk bersama pihak perusahaan dan tokoh masyarakat dalam pertemuan tersebut.

“Peron di Kabupaten Siak tidak satu, mungkin ratusan, tidak adil kiranya kalau hanya peron yang di Sialang Baru ini jadi bancakan. Persoalan jalan, lihatlah semua peron pasti mempunyai tronton, dan tronton tersebut melintasi jalan yang bukan kapasitas jalannya," jelas Sholikin. (ron)


Berita Lainnya

Index
Galeri