Raskin dan Tarif Listrik Penyebab Naiknya Angka Kemiskinan di Riau

Raskin dan Tarif Listrik Penyebab Naiknya Angka Kemiskinan di Riau
Ilustrasi.

PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom Selasa (1/8/2017) mengatakan, angka kemiskinan Riau pada Maret mengalami kenaikan sebanyak 13 ribu jiwa. Dari 501.900 jiwa pada September 2016 menjadi 514.620 jiwa pada Maret 2017.

Menurutnya, pemicu kenaikan angka kemiskinan di Riau disebabkan 2 hal. Yaitu keterlambatan distribusi beras miskin (raskin) dan naiknya tarif dasar listrik.

"Kenaikan jumlah penduduk miskin di Riau dipicu oleh raskin yang belum terdistribusi dan kenaikan tarif dasar listrik," terangnya.

Kepala Bidang Pengadaan Bulog Riau Kepri, Edi Hanif mengakui adanya keterlambatan pendistribusian raskin dari Januari-Mei. Hal itu disebabkan karena wewenang data raskin kini ada di Kemensos RI.

Belum selesainya proses pemindahan data serta validasinya yang sebelumnya ditangani oleh biro ekonomi kepada dinas sosial yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Sosial RI menjadi penyebab keterlambatan penyaluran raskin. 

"Beras kita numpuk karena belum terdistribusikan. Bahkan beberapa waktu lalu, beras masuk ke Riau tapi tidak tertampung gudang beras kita di Pekanbaru karena kapasitas penuh. Hal itu disebabkan karena data warga miskin kini terkonsentrasi di Kemensos RI. Tapi sudah mulai Juni lalu raskin mulai terdistribusikan," terangnya. (das/riauterkini.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri