Keamanan Kunci Utama Masuknya Investor di Pekanbaru

Keamanan Kunci Utama Masuknya Investor di Pekanbaru
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama usai upacara HUT Satpam ke-35
PEKANBARU - Masuknya tenaga kerja asing yang akan berdampak semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja local serta meningkatnya pengaruh budaya asing di lingkungan masyarakat akan mengakibatkan munculnya gangguan KAMTIBMAS, jika tidak mampu diantipasi dengan baik akan berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak stabilitas KAMTIBMAS.

Demikian dikatakan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti dalam amanat tertulis dibacakan Walikota Pekanbaru DR.H Firdaus, ST.MT  bertindak sebagai Inspektur upacara dalam rangka HUT ke-35 Satuan Pengamanan (satpam)  serta di ikuti oleh Satpam serta Babinkamtibmas sebagai peserta Upacara, Rabu (30/12/2015) di halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

Walikota mengimbau kepada seluruh pihak terkait seperti TNI dan POLRI, Badan KESBANGPOL, Diskes, BPBD Damkar, Satpol PP, DIshub, Satpam dan instansi laninnya untuk dapat bersinergi dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat guna memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi di kota Pekanbaru, yang tentunya dapat membuka peluang lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kota Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Keamanan merupakan salah satu faktor kunci utama dalam membangun perekonomian daerah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehingga nantinya pencapaian visi kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang madani dapat terlaksana” ujar Walikota.

Sementara itu Dir Binmas Polda Riau Kombes Pol. Sugiyono mengatakan dengan memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban Polri diperlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas.

“Satpam merupakan bagian dari Polri dan mempunyai kewenangan terbatas menjaga keamanan untuk itu diperlukan pendidikan dan pelatihan agar lebih profesional, terampil  dan memiliki sertifikat terutama dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)” lanjut Sugiyono.

Kombes Pol. Sugiyono menambahkan dikota Pekanbaru saat ini terdapat lebih dari 3000 personil Satpam yang tersebar diberbagai perusahaan dan instansi terkait dan yang terbanyak terdapat di PT Chevron sekitar 1.500 personil. (rls)


Berita Lainnya

Index
Galeri