Komunitas The Mojic Gelar Buka Puasa Bersama di Panti Asuhan Muhammadiyah

Komunitas The Mojic Gelar Buka Puasa Bersama di Panti Asuhan Muhammadiyah
Komunitas The Mojic (Motor Jadul Inhil Club) menggelar acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Muha

TEMBILAHAN - Komunitas The Mojic (Motor Jadul Inhil Club) menggelar acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Muhammadiyah, Jalan Pendidikan Tembilahan, Ahad (11/6/2017).

Sebelum menjelang berbuka, para anak-anak panti dibawa konvoi oleh anggota The Mogic mengelilingi kota Tembilahan menggunakan motor-motor jadul dengan berbagai merek dan modifikasi.

Selain makan bersama, The Mogic juga menyerahkan bantuan sosial kepada pihak Panti Asuhan hasil dari iuran anggota dan sumbangan para donatur.

“Alhamdulillah agenda buka puasa bersama kita di panti asuhan berjalan lancar dan kebersamaannya dapat,” ujar Pembina The Mogic Inhil, Hadi Sunaryo.

Dikatakan Hadi, acara buka puasa bersama bertujuan untuk memperat hubungan silaturahmi dan sebagai bentu rasa syukur bagi para anggota The Mogic dengan berbagi kepada anak-anak panti asuhan.

Ditambahkan Hadi, The Mogic bukan sekedar komunitas para penggemar motor tahun lawas yang rutinitasnya tour ataupun kumpul-kumpul kopi darat menyalurkan hoby semata, tetapi juga peka dengan persoalan sosial masyarakat.

“Selain rutin kopi darat (Kopdar) dan touring bersama, kita juga serig buat kegiatan-kegiatan sosial, seperti ketika ada bencana alam kita ikut turun galang dana,” ujar Hadi.

Lebih lanjut, kepada media ini Hadi pun bercerita sekilas sejarah terbentuknya komunitas The Mogic. Berawal dari beberapa orang penggemar motor jadul, komunitas tersebut terbentuk pada tahun 2013 silam. Hingga saat ini setelah kurang lebih tiga tahun berjalan sudah memiliki lebih dari seratus keanggotaan.

The Mogic terbagi dalam tiga capter, yaitu Capter Dangsanak untuk wilayah Tembilahan sekitar, capter Bubuhan untuk daerah Rumbai sekitar, dan capter Sodare untuk wilayah Kota Baru dan sekitar.

Pada tahun 2015 The Mogic sukses menggelar touring ke titik nol di Provinsi Aceh, dan tahun 2017 melakukan perjalanan ke Bali.

“Dalam kegiatan perjalanan atau touring kita keluar daerah, kita juga membawa misi mengkempanyekan kesadaran tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara, selain itu kita juga memperkenalkan kabupaten Indragiri Hilir keluar daerah,” kata Hadi, pemilik bengkel las Teknik Mandiri di Kota Tembilahan itu. (Guntur)


Berita Lainnya

Index
Galeri