DUMAI - Dinas Pariwisata Kota Dumai menyatakan pengembangan objek wisata bahari Pantai Marina Indah di Kecamatan Medang Kampai mendapat suntikan dana pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar tahun 2017.
Kepala Dispar Dumai Fauzi Efrizal mengatakan, kucuran dana untuk pembenahan wisata pantai Dumai ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata.
"Usulan Dumai untuk pengembangan Pantai Marina Indah disetujui dan mendapat alokasi anggaran satu miliar rupiah di tahun 2017 ini," kata Fauzi seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/6/2017).
Bantuan anggaran ini, lanjutnya, nanti dipergunakan untuk pembangunan panggung, toilet dan sarana pendukung lain, hiburan keluarga dan permainan air supaya lebih menarik dan menarik minat pengunjung.
Saat ini lokasi Pantai Marina Indah di Kelurahan Teluk Makmur berdiri di atas lahan 42 hektare milik Pemerintah Kota Dumai dan baru dimanfaatkan sekitar 20 hektare sehingga masih ada sisa lahan untuk pengembangan.
"Masih banyak lahan kita manfaatkan untuk pengembangan dan menambah berbagai fasilitas pendukung, dengan tujuan meningkatkan kunjungan orang di lokasi pantai ini," katanya.
Pantai Marina Indah juga akan bersolek menjelang perayaan Idulfitri 1438 Hijriyah untuk menyambut kunjungan masyarakat dari berbagai daerah, seperti Duri, Sei Pakning Kabupaten Bengkalis dan warga Siak.
Pengembangan nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah karena penerimaan keuangan belum optimal hanya Rp25 juta setahun 2016, dengan sistem pengelolaan bekerjasama masyarakat setempat.
Pemerintah Dumai secara perlahan membenahi dan meningkatkan objek wisata alam unggulan, termasuk Pantai Marina Indah dan ekowisata Bandar Bakau Hutan Mangrove di Jalan Nelayan Kecamatan Dumai Barat.
Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, pengembangan wisata unggulan ini agar Dumai sebagai pintu gerbang masuk di Riau punya lokasi hiburan dan berliburan bagi masyarakatnya untuk bersantai.
"Kita ingin pendatang merasa betah karena ada tempat untuk disinggahi atau dilihat karena ketertarikan dan memiliki keanekaragaman berbeda dan pemerintah akan menata objek wisata alam yang ada," kata wali kota kepada wartawan beberapa waktu lalu. (max/ant)
