Program Bupati Wardan Dorong Generasi Muda Dalami Pendidikan Agama

Program Bupati Wardan Dorong Generasi Muda Dalami Pendidikan Agama
Bupati Inhil, HM Wardan pada Tasyakuran Pelepasan Santri Tingkat Akhir Pondok Pesantren Modern Al Az
TEMBILAHAN - Beberapa program Kabupaten Indragiri Hilir di bawah kepemimpinan Bupati H. Muhammad Wardan yang terfokus kepada bidang agama, telah mendorong anak-anak, generasi muda, untuk mendalami pendidikan agama.
 
Begitu yang dinyatakan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Azkiya, Ustadz H M Ridwan, Lc, saat menyampaikan sambutan pada Tasyakuran Pelepasan Santri Tingkat Akhir di Ponpes yang dipimpinnya.
 
"Mulai dari Magrib Mengaji, hingga ivent seperti Gema Muharram, alhamdulillah telah mendorong anak-anak kita untuk lebih mendalami belajar agama," tegas Ridwan pada acara yang langsung dihadiri Bupati Wardan tersebut, Selasa (23/5/2017).
 
Dorongan belajar tersebut, sambung Ridwan, kini telah berhasil memperoleh prestasi, khususnya untuk santriwan santriwati Ponpes Al Azkiya. Mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi.
 
"Alhamdulillah pak, sejak di ivent gema Muharram yang kami ikuti dua tahun lalu, kami telah memperoleh beberapa juara. Disitulah mulainya anak-anak kami makin semangat, dan sekarang ini ada pula yang lagi berlaga di ivent provinsi, mohon doa semuanya, agar santri kita dapat pula meraih prestasi disana," ujar Ridwan.
 
Bupati Wardan sendiri, berucap syukur beberpa program dirancangnya ternyata bernilai positif dan berdampak langsung ke masyarakat. Khusus untuk keagamaan, tegas Wardan, memang merupakan fokus pemerintahannya pula.
 
"Tak ada yang dapat kita banggakan seluruh hasil kerja kita ini tanpa diridhoi oleh Allah. Untuk itulah, saya melalui program-program yang dibuat, mengajak seluruh masyarakat untuk selalu ingat kepada-Nya," ucap Wardan.
 
Selain program, papar Wardan, bantuan pembangunan fisik keagamaan, mulai dari masjid, mushalla hingga ke madrasah-madrasah sejak awal dia memimpin telah pula disalurkan. Diakuinya memang belum semua, tapi dengan keterbatasan APBD Inhil, tegas Wardan, dia berusaha untuk dapat memberikan secara merata dengan pola bergiliran.
 
Pada kesempatan tersebut, Ponpes Al Azkiya yang 2017 ini belum dapat bantuan dari APBD Inhil, diminta Wardan untuk bersabar. Tapi pada kesempatan itu, secara pribadi Wardan langsung membantu Ponpes Al Azkiya, uang tunai Rp10 juta.
 
"Ini memang tak banyak. Insyaallah tahun depan kita dapat menganggarkan bantuan bagi Ponpes ini. Disini dalam rombongan saya ada Kabag Kesra Setdakab Inhil, dan saya telah pintakan untuk bantuan bagi Ponpes Al Azkiya dapat masuk pada usulan APBD Inhil 2018," tutup Wardan. (Guntur/Adv)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri