Permintaan Daging di Pekanbaru Diprediksi Meningkat 300 Persen Jelang Ramadan

Permintaan Daging di Pekanbaru Diprediksi Meningkat 300 Persen Jelang Ramadan
Ilustrasi.
PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru memprediksi permintaan daging di ibu kota Provinsi Riau tersebut diprediksi meningkat hingga 300 persen, menjelang memasuki bulan suci Ramadan 1438 Hijriah.
 
"Peningkatan biasanya terjadi pada H-1 atau H-2 menjelang Ramadan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Senin (15/5/2017) seperti dikutip dari Antara.
 
El mengutarakan, pada hari biasa pemotongan sapi Brahman yang dapat menghasilkan hingga 500 kilogram daging per ekor di rumah pemotongan hewan (RPH) Pekanbaru  berkisar 25-30 ekor setiap harinya.
 
Sementara menjelang Ramadan, permintaan daging sapi meningkatn tajam hingga harus dilakukan pemotongan mecapai 100 ekor per hari. Dia mengatakan peningkatan permintaan daging tersebut biasa terjadi setiap tahun saat memasuki bulan Suci Ramadan.
 
Untuk itu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan empat perusahaan yang memasok hewan sapi ke Kota Pekanbaru. Empat perusahaan itu terdiri dari dua perusahaan asal Sumatera Utara dan dua lainnya dari Lampung.
 
Dirinya memastikan pasokan daging sapi di Kota Pekanbaru tidak akan mengalami kekurangan mengingat Dinas Pertanian dan Peternakan telah menyepakati sejumlah kesepakatan, terutama pasokan sapi saat terjadinya lonjakan permintaan.
 
"Kita ada perjanjian dengan feed lock (perusahaan pemasok sapi pedaging). Pasokan secara berkesinambungan ada," ujarnya.
 
Lebih jauh, dia mengatakan pasar daging sapi di Pekanbaru masih cukup menggiurkan bagi pengusaha. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah perusahaan baru yang berkeinginan kuat untuk menjadi pemasok daging di Kota Pekanbaru.
 
"Kita menyambut baik, karena dengan begitu maka akan terjadi persaingan yang sehat," urainya. (das/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri