India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Ayah dan Anak Tewas

India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Ayah dan Anak Tewas
India dan Pakistan telah bertempur dalam tiga perang sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947, dua d
JAKARTA - Seorang ayah dan anak perempuannya berkebangsaan India tewas terbunuh dan beberapa warga sipil terluka pada Sabtu (13/5), saat tentara India dan Pakistan saling baku tembak. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kashmir yang saat ini disengketakan.
 
Dikutip dari Reuters pada Ahad (14/5/2017), India dan Pakiskan saling menuduh satu sama lain yang memulai penembakan lintas batas tersebut. 
 
Juru Bicara Militer India menyebut, selain kedua ayah dan anak berkebangsaan India yang tegas, tiga kerabat mereka juga dilaporkan mengalami luka-luka. 
 
Sementara itu juru bicara India lainnya, Letanan Kolonel Manish Mehta mengatakan sebuah bom martir juga menyerang sebuah rumah di sebuah desa di India yang berdekatan dengan garis kontrol, yang memisahkan kedua belah pihak di Kasmir dan menimbulkan korban. 
 
Mehta menyebut serangan dimulai oleh pasukan Pakistan yang mulai melakukan penembakan dengan senjata ringan hingga mortir kaliber besar ke sektor Nowshera. 
 
Namun sebaliknya, seorang pejabat di Kashmir Pakistan mengatakan serangan Pakistan sebenarnya menanggapi "penembakan" India yang tidak beralasan.
 
"Dalam serangan tersebut, delapan orang yang terdiri dari lima wanita terluka di sebagian wilayah Kashmir yang saat ini dikelola Pakistan," ujar seorang pejabat di Departemen Informasi Kashmir Pakistan Raja Azhar Iqbal.
 
India dan Pakistan telah bertempur dalam tiga perang sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947, dua di antaranya berada di wilayah Kashmir yang mayoritas berpenduduk mayoritas Muslim. Keduanya mengklaim secara penuh wilayah tersebut, tetapi dalam perjanjiannya, masing masing negara hanya menguasai sebagian dari wilayah itu.
 
Bentrokan antara kedua pasukan tersebut di Kashmir sebagian besar berhenti setelah gencatan senjata tahun 2003. Namun, baku tembak umum terjadi selama beberapa tahun terakhir.
 
Beberapa upaya untuk memperbaiki hubungan antara tetangga bersenjata nuklir melalui perundingan telah mencapai kesepakatan kecil. Sementara itu, protes terhadap pemerintah India di bagian Kashmir telah meningkat dengan keras selama setahun terakhir.
 
Pakistan menuduh India membantu gerakan separatis di Baluchistan. Namun, tuduhan tersebut ditolak India.
 
Sementara itu, India menuduh Pakistan membantu pejuang separatis di Kashmir, bagian dari satu-satunya negara berpenduduk mayoritas Muslim di India, yang juga diklaim oleh Pakistan. Sama seperti India, Pakistan membantah tudingan tersebut.
 
Pekan lalu, India menuduh pasukan Pakistan membunuh dua tentara yang berpatroli di perbatasan Kashmir dan memotong-motong tubuh mereka. Militer Pakistan membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pelanggaran gencatan senjata. (max/cnn)


Berita Lainnya

Index
Galeri