RENGAT - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madinatun Najah Rengat kembali mewisuda sebanyak 111 mahasiswanya dalam pelaksanaan Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan XIII Strata Satu (S1) Program Pendididkan Agama Islam yang digelar di gedung Dewan Kesenian Indragiri Rengat, Selasa (22/12/2015).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Inhu Isdjarwadi, SE, MT selaku perwakilan Pj Bupati Inhu hadir sekaligus menyaksikan jalannya proses pelaksanaan wisuda. Turut hadir juga dalam kesempatan itu Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri, S.Kom, Kepala Dinas Peternakan Inhu M. Sadar, Camat Rengat Dudy Sunandar serta para Orang Tua dan Wali para wisudawan/ti.
Sebanyak sembilan wisudawan/i tampil sebagai lulusan berprestasi dan terbaik dalam penyelenggaraan wisuda angkatan XIII STAI Madinatun Najah ini. Dari kesembilan lulusan terbaik itu, satu wisudawan berhasil meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan predikat cumlaude atas nama Suhendang Pramono dengan IPK 3,77. Pada kesempatan itu, Ketua STAI Madinatun Najah M. Sahan bersama Plt Sekda Isdjarwadi serta para pejabat yang hadir, menyerahkan piagam penghargaan kepada kesembilan lulusan yang berhasil lulus dengan indeks prestasi terbaik.
Ketua STAI Madinatun Najah M.Sahan, MA mengungkapkan bahwa sampai sejauh ini, STAI Madinatun Najah telah berhasil meluluskan sebanyak 2851 lulusan yang sebagian besar para alumninya saat ini banyak yang mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu baik didunia pemerintahan maupun pendiidkan. Dari jumlah 111 lulusan yang hari ini resmi diwisuda, dia berharap agar nantinya para lulusan STAI Madinatun Najah dapat terus berkontribusi bagi kemajuan pembangunan khususnya di Inhu.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Revitalisasi Fungsi Pendidikan Islam di era Global, DR. H. Akbarizan, MPd, MA mengharapkan agar kedepannya seluruh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta tidak hanya terpaku pada target keberhasilan pendidikan yang sifatnya umum, namun lebih kepada pendidikan karakter yang menurutnya dirasa sangat perlu untuk mulai diterapkan. Dengan diterapkannya konsep pendidikan tersebut, dirinya yakin nantinya penguasaan ilmu yang dimiliki oleh para lulusan perguruan tinggi tidak hanya menguasai ilmu sesuai program pendidikannya namun dibarengi dengan karakter yang kuat dari para lulusan tersebut.
Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Agama Islam Rengat M. Hazairin. Menurutnya perubahan konsep pendidikan yang berbasis pada pendidikan karakter dirasa sangat perlu untuk diaplikasikan. Apalagi, ditengah kemajuan perkembangan zaman yang semakin modern,kekuatan mental yang positif sangat berpengaruh untuk mendukung penguasaan ilmu pendidikan yang dimiliki.
Khusus kepada para lulusan, Wakil Ketua Kopertais Wilayah XII Syaifudin dalam kesempatan itu berpesan agar tidak merasa berpuas diri dengan gelar S1 yang telah diraih. kelanjutan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi nantinya akan mempengaruhi kemudahan dalam mendapatkan peluang pekerjaan khususnya di bidang pendidikan. Sebab, berdasarkan undang-undang, saat ini pemerintah telah menetapkan syarat untuk menjadi seorang dosen adalah Strata 2.
Sementara itu, dalam arahannya, Plt Sekda Isdjarwadi mengajak kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam dunia pendidikan khususnya di Inhu, agar terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Baik dari sisi para mahasiswa maupun para tenaga pendidiknya. Selaku pemerintah, Isdjarwadi juga sangat mengapresiasi khusus kepada para lulusan STAI Madinatun Najah yang sampai sejauh ini terus berkontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan di Inhu. (max)
