JAKARTA - Zinedine Zidane tak ragu menyebut dirinya sebagai salah satu fan Cristiano Ronaldo, penyerangnya di Real Madrid. Sebagai sang juru taktik, ia kerap memuji dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemain andalannya itu.
Namun, Zidane mengungkapkan satu penyesalan terbesarnya terhadap Ronaldo. Penyesalan yang terjadi akibat perbedaan generasi antara dirinya dengan pemain asal Portugal itu.
“Sebagai pelatih, saya menilai ia (Ronaldo) adalah pemain terbaik yang pernah saya miliki. Saya tak pernah bisa bermain bersamanya, sayang sekali. Sebaliknya, saya malah pernah bermain menghadapinya. Statistiknya amat menakjubkan,” ujar Zidane seperti dikutip dari Goal.
Satu hal lagi yang membuatnya kagum sekaligus iri dari Ronaldo adalah catatan golnya yang luar biasa dibuat oleh Ronaldo, maupun mantan rekannya di Real Madrid, Ronaldo Nazario.
“Saya pernah bermain dengan Ronaldo dari Brasil yang merupakan pemain luar biasa pula dan mencetak banyak sekali gol. Saya sangat iri dengan mereka karena tak bisa mencetak gol sebanyak mereka,” ucap Zidane.
“Saya banyak mendapatkan assist, tapi hanya melewatkan bola tersebut dan tak punya kemampuan mencetak gol seperti mereka. Jadi, saya tak pernah punya pengalaman (gol) yang sama.”
“Perasaan tegang ketika bola bersarang ke gawang seperti yang pernah mereka alami. Mereka adalah pemain yang amat menentukan,” tuturnya.
Real Madrid bersiap menghadapi Atletico Madrid pada semifinal leg pertama Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (2/5) malam waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Zidane juga memuji tangan dingin pelatih Atletico, Diego Simeone.
“Simeone dan Mono Burgos telah melakukan yang terbaik untuk klub mereka. Saya hanya tahu Simeone ketika pernah bermain melawannya, tapi mereka adalah dua orang yang amat saya hormati atas kerja yang telah mereka lakukan. Simeone adalah pelatih berpengalaman,” pungkas Zidane. (max/cnn)
