Sambangi Korban Banjir, Wabup Siak: Tetap Waspada dan Sabar

Sambangi Korban Banjir, Wabup Siak: Tetap Waspada dan Sabar
Wakil Bupati Siak, Alfedri meninjau lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di tiga desa, dan satu
SIAK - Wakil Bupati Siak, Alfedri meninjau lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di tiga desa, dan satu kelurahan di Perawang, Kecamatan Tualang, pada Ahad malam (30/5/2017).
 
Kedatangan Wabup yang sekaligus membawa bantuan Sembako disambut dengan antusias oleh warga setempat, sebab ratusan rumah di wilayah itu sudah sejak Jumat (28/4/2017) terendam banjir mencapai selutut orang dewasa.
 
"Korban banjir pada hari ketiga, Ahad malam (30/4/2017) di Kecamatan Tualang bertambah dengan jumlah  sebanyak 608 kepala keluarga (KK), sebab hujan masih turun," kata Wabup Siak Alfedri di Siak, Senin (1/5/2017) seperti dilansir Antara.
 
Seperti diinformasikan sebelumnya, ratusan rumah warga yang tersebar di tiga desa/kampung, dan satu kelurahan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak terendam banjir sejak Jumat pagi (28/4), karena tingginya intensitas hujan beberapa hari belakangan ini mengakibatkan anak sungai Perawang Besar (Zaitun) meluap ke pemukiman warga sekitar.
 
Desa/kampung yang terdampak banjir di antaranya, Kampung Tualang di RW 09, RW 05 dan RW 01, Perawang Barat tepatnya di perumahan Cendrawasih, Kampung Pinang Sebatang serta Kelurahan Perawang di Jalan Belakang Pipa di RT 04, 05, 07 dan 08, dan juga RW 01.
 
Diantara empat wilayah yang terendam banjir tersebut, terbanyak merendam permukiman warga yakni di Kampung Tualang, sebab berdekatan dengan parit dan kawasan lebih rendah dari yang lainnya.
 
"Warga yang terkena banjir harus tetap waspada dan sabar, karena ini merupakan musibah atau cobaan. Mudah-mudahan banjir cepat surut  dan berakhir," pesan Alfedri kepada warga.
 
Ia juga meminta kepada camat Tualang agar meningkatkan keamanan seperti mengatur jadwal piket. Hal ini guna menjaga dan mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan disaat ada musibah banjir seperti  pencurian.
 
"Jangan sampai saat tidak ada orang di rumah atau sedang berada di posko, maling memanfaatkan  musibah ini untuk mencuri. Untuk itu camat dan satpol PP harus mengatur piket," pintanya.
 
Camat Tualang Zalik Efendi membenarkan jumlah banjir di Kecamatan Tualang pada hari ketiga bertambah, karena hujan deras turun dini hari menyebabkan debet air kembali naik ke permukaan.
 
Pantuan di Kampung Tualang pada Minggu malam, terlihat sebagian besar air masuk kedalam rumah warga. Sedangkan di Kelurahan Perawang air sudah mulai surut, hanya tersisa di rumah masyarakat yang berada di dataran rendah saja yang masih terendam banjir. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri