Jelang UN SMP dan MTs, Ini Pesan Kadisdik Pekanbaru

Jelang UN SMP dan MTs, Ini Pesan Kadisdik Pekanbaru
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.
PEKANBARU - Sebanyak 4.458 siswa bakal menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Siswa tersebut tersebar di 26 sekolah. Sementara, 9.313 siswa SMP dan 2.698 siswa MTs bakal menjalani ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP).
 
Ujian bakal berlangsung pada tanggal 2 hingga 8 Mei mendatang. Tiap hari siswa menghadapi satu mata ujian dimulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan, untuk UNKP, naskah soal tiba di Disdik pada hari Sabtu tanggal 29 April. Lalu tanggal 1 Mei, akan dilakukan pengecekkan soal. Kemudian, tanggal 2 Mei, pengambilan dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Sementara, ujian berlangsung pukul 10.30 WIB.
 
Dijelaskannya, ada sejumlah sekolah yang melakukan UNBK. Yaitu SMP Darma Yudha, SMPN 1 Pekanbaru, SMP Cendana, SMP Santa Maria, SMP Babussalam, SMP Beerseba, SMP Kusuma, SMP Al Azhar Shifa Budi, SMP Methodist, SMP Education dan SMP Al Izhar.
 
Sementara, sekolah lainnya masih menumpang di sekolah lain yang memiliki fasilitas komputer yang memadai untuk UNBK. Sejauh ini, Disdik mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, simulasi yang dilakukan sebanyak 2 kali. Disamping itu, ada try out materi beberapa kali.
 
Menurut Jamal, pihaknya memang menargetkan siswa memiliki nilai yang baik. Namun, Jamal menekankan bahwa yang paling utama adalah integritas dan kejujuran siswa. Karena itu esensi yang paling penting.
 
Diakuinya, selama ini banyak isu yang muncul adanya kebocoran soal. Namun, Disdik menekankan kepada pengawas dan pihak sekolah agar menjaga betul agar tidak ada kebocoran soal.
 
Kalaupun ada isu bahwa ada bocoran soal di luaran, Jamal menegaskan pengawas harus tegas dengan memastikan tak ada benda yang dilarang dibawa masuk ruang ujian.
 
Sementara itu, pengawas UNBK di dalam ruangan ada dua. Terdiri dari teknisi dan proktor. Sementara, yang UNKP, pengawasan dilakukan oleh dua petugas di masing-masing kelas.
 


Berita Lainnya

Index
Galeri