Bupati Bengkalis: Perawat Harus Tingkatkan Kompetensi

Bupati Bengkalis: Perawat Harus Tingkatkan Kompetensi
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya manusia, Haholongan, foto bersama rombongan Ketua PPN
BENGKALIS - Menghadapi persaingan global, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin meminta perawat yang bertugas di Negeri Junjungan untuk terus meningkatkan kompetensinya, agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada masyarakat.  
 
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah ke-empat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kabupaten Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya manusia, Haholongan, Ahad (23/4/2017), di aula Wisma Kito Bengkalis.
 
“Seorang perawat hendaknya memiliki tiga keterampilan, yakni keterampilan teknikal, keterampilan intelektual, dan keterampilan interpersonal. Pasien adalah subjek dalam pelayanan kesehatan bukan objek, sehingga dibutuhkan keterampilan berkomunikasi, baik verbal maupun bahasa tubuh, kesabaran tinggi juga harus dimiliki setiap perawat,” ungkap Haholongan.
 
Dikatakannya, keberadaan perawat di pelosok desa sangat dibutuhkan karena merupakan ujung tombak pelaksanaan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Perawat memiliki kontribusi nyata karena berada digaris terdepan dalam pelayanan kesehatan, baik di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes serta pelayanan kesehatan lainnya, dan untuk memenuhi legalitas hukum, seorang perawat di Indonesia wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
 
Selanjutnya ia mengapresiasi kiprah dan kontribusi perawat Bengkalis yang telah mendukung keberhasilan membangun kesehatan dengan tetap mengedepankan profesionalitas dalam bekerja. 
 
“Kami berharap Musda ini menghasilkan komitmen bersama yang dituangkan dalam program kerja, semakin meneguhkan PPNI sebagai mitra pemerintah dalam mengatasi kesehatan masyarakat,” harapnya.
 
Ia berpesan kepada pengurus terpilih nantinya untuk dapat bekerja dengan baik dan dapat menghasilkan program kerja yang benar-benar konkrit dan menyentuh kebutuhan masyarakat. “Pengurus terpilih nanti juga harus benar-benar mampu menciptakan profesionalitas kerja, membentuk image positif di tengah-tengah masyarkat. Kepada pengurus yang lama kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan pengabdiannya selama ini, semoga amal baik mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” pungkasnya.
 
Dikesempatan yang sama Ketua PPNI Provinsi Riau, Elia Tarigan berharap, seluruh anggota PPNI di Kabupaten Bengkalis, senantiasa menjaga kekompakan dan keakraban. Pihaknya tidak akan melakukan intervensi terhadap suksesi pemilihan ketua PPNI Kabupaten Bengkalis. “Bermusda-lah dengan sejuk, agar pemilihan ketua PPNI Kabupaten Bengkalis ini berjalan maksimal." pintanya.
 
Elia Tarigan minta kepengurusan PPNI mendatang, harus bekerja keras untuk memastikan anggotanya memiliki STR. Mudah-mudahan pengurusan STR tahun ini lancar hendaknya.
 
Musda ke-empat PPNI Kabupaten Bengkalis ini, diikuti perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah, Swasta, UPT Puskesmas, Postu, Polindes dan Poskesdes. Dihadiri Wakil Ketua PPNI Provinsi Riau, Ahmad Yusuf. Ketua Umum PPNI Kabupaten Bengkalis Irawadi, serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Usmayanti. (fan/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri