JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyelesaikan hitung cepat versi mereka melalui proses pemindaian dan unggah formulir C1 ke sistem informasi penghitungan suara (situng), Kamis (20/4/2017) malam.
Seluruh data hasil pemungutan suara dari 13.034 tempat pemungutan suara (TPS) selesai diunggah pada pukul 20.45 WIB. Dari hasil tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang.
Anies-Sandi meraih 3.239.668 suara atau 57,95 persen dan unggul atas lawannya Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mendapat 2.350.887 suara atau 42,05 persen.
Dari hasil situng, Anies-Sandi terlihat unggul di enam kabupaten dan kotamadya di ibu kota. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu meraih kemenangan terbesar di Jakarta Timur dengan raihan 992.549 suara.
Sementara Ahok-Djarot meraup dukungan terbanyak dari Jakarta Barat. Pasangan petahana itu meraih 611.621 suara, atau 47,2 persen dari total dukungan yang diberikan.
Ada 5.661.394 pemilih yang menggunakan haknya dalam putaran kedua. Jumlah tersebut mencapai 78 persen dari total pemilih terdaftar.
Jumlah suara tiap pasangan calon di masing-masing kotamadya dan kabupaten berdasarkan hasil situng adalah sebagai berikut:
Jakarta Barat:
Ahok-Djarotâ?? 611.621 suara (47,2 persen)
Anies-Sandi 685.079 suara (52,8 persen)
Jakarta Pusat:
Ahok-Djarot 243.767 suara (42,3 persen)
Anies-Sandi 332.850 suara (57,7 persen)
Jakarta Selatan:
Ahok-Djarot 459.574 suara (37,9 persen)
Anies-Sandi 753.826 suara (62,1 persen)
Jakarta Timur:
Ahok-Djarot 612.438 suara (38,2 persen)
Anies-Sandiâ?? 992.549 suara (61,8 persen)
Jakarta Utara:
Ahok-Djarot 418.096 suara (47,3 persen)
Anies-Sandi 466.568 suara (52,7 persen)
Kepulauan Seribu:
Ahok-Djarot 5.391 suara (38 persen)
Anies-Sandi 8.796 suara (62 persen)
(max/cnn)
