PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meberi solusi dengan menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang plaza Sukaramai yang menjadi korban kebakaran. Lokasinya, di bekas kantor Dinas Pertanian provinsi Riau. Tapi sayang, solusi yang diberikan itu ditolak para pedagang.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyayangkan penolakan para pedagang plaza Sukaramai itu. Kata dia, jika semua pedagang bertahan untuk berjualan di pelataran parkir Pasar Sukaramai tentu tidak memungkinkan, sebab akan menyebabkan terjadinya penumpukan.
"Kalau sekarang semua menumpuk ingin berjualan di parkiran Pasar Sukaramai tentu ini akan menjadi susah. Kalau tidak ada ruang bagi pembeli tentu mereka juga jadi enggan berbelanja," terang Firdaus kepada Wartawan, Minggu (20/12/2015).
Lanjutnya, apalagi jika perbaikan kontruksi bangunan pasar sudah dilaksanakan, tentu akan ada mobil yang keluar masuk untuk membawa material bangunan. Hal ini pastinya berdampak pada tempat berjualan pedagang.
"Kita menawarkan kantor bekas Dinas Pertanian Provinsi karena lokasinya lebih dekat dan cukup luas," sebutnya.
Namun jika pedagang tetap tidak bersedia di lokasi yang ditawarkan, menurutnya para pedagang bisa memanfaatkan pasar tradisional yang ada sebagai tempat berjualan. Seperti Pasar Senapelan, pasar Sail atau Pasar Rumbai atau di belakang giant.
"Menurut informasi yang saya terima dari pengelola pasar Sukaramai, ada 1000 pedagang aktif yang menjadi korban kebakaran. Kalau 1300 bisa saja sementara waktu mereka ditampung di pasar Sail, Rumbai, belakang Giant dan Pasar Senapelan," paparnya. (das)
- Regional
- Pekanbaru
Walikota Sayangkan Pedagang Plaza Sukaramai Tolak Tempat Penampungan
Tim Redaksi
Ahad, 20 Desember 2015 - 12:43:52 WIB
Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT
Tulis Komentar
IndexPilihan Redaksi
IndexTim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 32 Kilogram Sabu Asal Malaysia di Bengkalis
Viral! Pria Diduga Pencuri Terpergok di Atap Ruko, Berakhir Kritis Usai Dihajar Massa
Polda Riau Bongkar Kasus Pengoplosan LPG, Dua Tersangka Raup Rp70 Juta Per Bulan
Pembunuhan Tragis di Kanal PT BBHA, Operator Pompong Tewas Dibacok Rekan Kerja
Polisi Ringkus Pria Ngamuk di Siak, Acungkan Parang dan Ancam Bunuh Tetangga
Berita Lainnya
Index Regional
BMKG Beri Sinyal Bahaya, Suhardiman minta masyarakat waspada terhadap bencana alam
Jumat, 05 Desember 2025 - 10:01:03 Wib Regional
Kominfo Kuansing Perkuat Fondasi Digital, Puluhan Instansi dan Sekolah Telah Nikmati Layanan WiFi Tahun 2025
Kamis, 04 Desember 2025 - 14:38:43 Wib Regional
Bukit Rimbang Baling dan Bukit Betabuh Jadi Benteng Terakhir Kuansing; Bupati Suhardiman Datangkan BKSDA Riau
Kamis, 04 Desember 2025 - 14:35:07 Wib Regional
Hadiri MoU Keadilan Restoratif, Bupati Kuansing Apresiasi Kajati Riau
Selasa, 02 Desember 2025 - 16:15:56 Wib Regional

