Hasil Lengkap Pilkada Riau: Lima Incumbent Bertahan, Tiga Tumbang

Hasil Lengkap Pilkada Riau: Lima Incumbent Bertahan, Tiga Tumbang
Ilustrasi
PEKANBARU - KPU sejumlah daerah di Riau telah menggelar pleno rekapitulasi suara. Hasilnya, pasangan incumbent mendominasi keunggulan pada Pilkada serentak 9 Desember lalu. Sedangkan tiga petahana lain kalah secara tragis karena berada di posisi paling buncit.
 
Berikut sejumlah hasil pleno rekapitulasi Pilkada di Riau seperti dilansir dari Okezone.com:
 
Pilkada Siak
Pasangan incumbent Syamsuar-Alfedri memperoleh 98.826 suara atau 59,60 persen. Sementara lawannya paslon Suhartono-Syahrul meraih 66.977 atau 40,40 persen. Pasangan yang diusung Partai Golkar dan sejumlah partai koalisi ini menyapu bersih delapan kecamatan yang ada d Siak.
 
Pilkada Pelalawan
Selain petahana Siak, incumbent Pilkada Pelalawan, calon yang diusung Partai Golkar, Harris-Zardewan (HAZA) memperoleh 68.618 suara. Sedangkan Zukri-Annas (ZA) memperoleh 67.080 suara.
 
Pilkada Indragiri Hulu (Inhu)
Kemenangan juga diraih oleh pasangan incumbent di Kabupaten Inhu. Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi, pasangan Yopi Arianto-Khairizal meraih 99.191 suara. Sementara lawannya, Tengku Mukhtaruddin dan Aminah 71.225 suara.
 
Pilkada Meranti
Kejayaan petahana juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Berdasarkan hasil penghitungan suara dari sembilan kecamatan, pasangan Irwan Nasir dan Said Hasyim memperoleh 50.619 suara. Sementara lawannya pasangan Tengku Mustafa-Amyurlis hanya memperoleh 39.674 suara.
 
Berbeda dengan empat paslon petahana yang kembali berkuasa, dua incumbent di Riau mengalami kekalahan. Bahkan tidak hanya sekedar kalah, tapi harus berada di posisi paling buncit dari lawan-lawannya.
 
Pilkada Kota Dumai
Kekalahan kubu petahana terjadi di Pilkada Dumai. Rapat pleno KPU menetapkan pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo sebagai pemenang Pilkada Kota Dumai. Zulkifli yang merupakan Wali Kota Dumai priode 2004-2009 mengalahkan pasangan petahana, Agus Widayat-Maman Syufriadi yang berada di posisi paling buncit dari lima pasangan calon.
 
Pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo yang diusung Partai Nasdem mendulang 32.618 suara. Kemudian peraih suara terbanyak kedua didapat calon nomor urut 4, pasangan Abdul Kasim-Nuraini dengan 30.315 suara.
 
Paslon nomor 3, Amris-Sakti sebanyak 20.882 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Muhammad Ikhsan-Yanti Komala meraih 20.298 suara. Sementara incumbent Agus Widayat-Maman Syufriadi yang merupakan nomor urut 5 berada di posisi sesuai nomor urutnya dengan hanya 12.663 suara sah.
 
Pilkada Bengkalis
Kekalahan juga dialami petahana Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan hasil penghitungan Pleno KPU, pasangan nomor urut 1, Amril Mukhminin dan Muhammad (AM-Mantap) unggul.
 
Pasangan yang diusung Partai Golkar ini menang jauh dari dua pasangan lainnya. Bahkan pasangan petahana, Herliyan Saleh dan Riza Pahlefi berada dirutan paling buncit.
 
Berdasarkan penghitungan, pasangan Amril Mukhminin dan Muhammad memperoleh 99.194 suara atau 46 persen dari suara sah. Kemudian pasangan Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra menempati posisi kedua dalam perolehan suara yakni 59.012 suara.
 
Sementara pasangan petahana, Herliyan-Riza yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) hanya memperoleh 58.855 suara. Kekalahan pasangan incumbent ini disinyalir, karena Herliyan Saleh saat ini berstatus tersangka dalam kasus korupsi dana bansos.
 
Pilkada Rokan Hulu
Pleno rekapitulasi KPU Rokan Hulu menyatakan pasangan Suparman-Sukiman (Susuki) menang. Kemenangan Susuki terpaut tipis dari pasangan Hafith Syukri-Nasrul Hadi (incumbent). Susuki memperoleh 89.464 suara dan 88.100 suara.
 
Pilkada Rokan Hilir
Di Kabupaten Rokan Hilir, KPU setempat menyatakan pasangan Suyatno - Jamiluddin mengungguli tiga paslon lainnya. Calon incumbent ini memperoleh 90,938 suara atau 38,55 persen dari suara sah. (max/okz)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri