Suyatno-Jamiludin Pemenang Pilkada Rohil 2015

Suyatno-Jamiludin Pemenang Pilkada Rohil 2015
ROHIL - Hasil pleno penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohil periode 2016-2021 yang berlangsung Kamis malam di Aula Media Center Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir, pasangan nomor urut 2 Suyatno-Jamiludin (Sudin) sebagai pemenang dalam Pilkada Rohil yang digelar 9 Desember lalu.
 
Pasangan yang diusung dari partai PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem dan PKPI serta didukung PPP dan PBB ini unggul dengan selisih suara cukup jauh dari pasangan kompetitornya nomor urut 4 Herman Sani-Taem Pratama (Mantap).
 
Dari hasil pleno yang dibacakan oleh ketua KPUD Rohil Agus Salim didampingi empat komisioner lainnya pada Kamis 17 Desember 2015 pukul 23.00 Wib, pasangan Suyatno-Jamiludin meraih suara terbanyak 90.938 suara, sedangkan pasangan Herman Sani-Taem Pratama memperoleh suara sebanyak 65.410 suara.
 
Dari jumlah perolehan suara itu diprosentasekan pasangan Suyatno-Jamiludin meraup suara sebanyak 38,55 %, sedangkan pasangan Herman Sani-Taem Pratama meraih suara sebesar 27,73 %.
 
Sementara pasangan nomor urut 3 Syafrudin-Ridwan (Syafari) 43.087 atau 18,27 % dan pasangan nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi Yazid (Sah) 36.457 atau 15,45 %.
 
Agus Salim menjelaskan, untuk berita acara hanya diteken oleh saksi paslon nomor urut 2, sedangkan saksi nomor urut 3 dan 4 tidak menandatangani.
 
"Kalau masalah berita acara tidak ditekan itu hak masing-masing saksi, namun yang jelas hasil sudah kita tetapkan," tegas Agus.
 
Untuk nomor urut 1, lanjut dia saksinya memang sama sekali tidak menghadiri sejak awal, namun apabila tidak ada proses ke Mahkamah Konstitusi (MK) ataupun proses hukum lainnya pada 22 Desember KPU akan lakukan pleno penetapan pemenang.
 
Sementara pihak KPU sendiri telah melaksanakan pleno secara transparan dan semua proses sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dia juga mengakui ada permasalahan dalam penulisan data dan beberapa kesalahan lainnya di Kecamatan Kubu, Pekaitan dan Bangko Pusako.
 
"Kita manusia biasa juga, jadi ada kesalahan dan sama-sama dibahas bahkan sudah diperbaiki," ujarnya.
 
Untuk persentase partisipasi pemilu dari data yang dihimpun oleh KPU persentase mencapai 59.99 % dan memang jauh dari target diatas 80 persen.
 
"Kita dan berbagai pihak sudah berkerja secara optimal, namun persentasenya masih cukup rendah," sebut dia. 
 
Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Rohil yang terus menjaga keamanan dari semua tahapan hingga selesai.
 
"Pak Kapolres sejak pagi hingga malam ini terus mengikuti dan kita sangat berikan apresiasi," ujarnya. 
 
Selain itu Panwaslu Rohil juga demikian atas kerja sama yang baik sebagai pengawas dan seluruh PPJ, PPS dan KPPS se Rokan Hilir.
 
"Pada intinya semua ingin proses demokrasi di Rohil berjalan baik, hasil sudah sama-sama diketahui dan semua pihak setuju. Kalau ada yang ingin menggugat atau hal lainnya itu hak masing-masing pasangan calon," pungkasnya. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri