Agar "Betah", 3.729 Pendaftar Calon Polisi di Riau Teken Pakta Integritas

Agar
Proses penandatanganan pakta integritas di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja Pekanbaru. (Antara)
PEKANBARU - Agar proses penerimaan "Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis" atau dikenal dengan "Betah", sebanyak 3.729 orang pendaftar calon polisi di Daerah Riau beserta orang tuanya meneken Pakta Integeritas dengan panitia.
 
Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain dalam acara di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja Pekanbaru mengungkapkan pakta integritas juga dilakukan dengan pihak lain. Di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi dan kabupaten/kota, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Ombudsman RI Perwakilan Riau.
 
"Jadi tolong diawasi bapak-bapak dari Ombudsman, LSM, Disdikcapil, Kadisdik agar seleksi anggota Polri ini berjalan bersih, transparan, akuntabel dan humanis atau dikenal dengan 'Betah'," pintanya.
 
Kapolda Riau dalam amanatnya sebagaimana disiarkan Antara, Senin (17/4/2017) menyatakan, tujuan penandatanganan Pakta Integritas agar penerimaan anggota Polri ini bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
 
Proses penerimaan sendiri telah dilakukan sejak 14 Maret dan berakhir pada 15 April ini melalui online di situs www.penerimaan.polri.go.id.
 
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Riau, Kombes Pol Benny Subandi yang mengungkapkan pada penerimaan tahun ini untuk Akpol, Polwan, Bintara, dan Tamtama. Untuk yang akan direkrut 275 orang se-Indonesia dan kuota Polda Riau hanya 12 orang.
 
Sedangkan untuk Bintara, Polri akan membuka penerimaan sebanyak 9.450 orang, kuota Riau berjumlah sebanyak 250 orang. Begitu juga Polwan seluruh Indonesia diperlukan sebanyak 500 orang dan Polda Riau lagi lagi hanya mendapat jatah sedikit yakni 12 orang. 
 
Kuota Bintara terbagi tiga yaitu Bintara Polri Tugas Umum, Bintara Teknologi Informasi dan Bintara Musik. Untuk Bintara TI dibuka hanya di 19 Polda termasuk Riau sehingga kuotanya proposional keseluruhan sebanyak 3.000 orang lebih berbagi dengan Bintara Umum.
 
"Sedangkan kuota Bintara Musik ada tetapi peserta harus berasal dari SMK Musik dan di Riau sendiri tidak ada sekolah itu," ujarnya. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri